Sidoarjo

Jazad Santoso Belum Ditemukan, Tim SAR Sasar Tiga Lokasi

Diterbitkan

-

Komandan Tim Basarnas Jatim, Farid Kurniadi (kanan) didampingi (Kristian Yudi Arianto pembina Tagana Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo (gus)

Memontum Sidoarjo—Hari ketiga pencarian hilangnya Santoso (43), warga Desa Gelang, RT. 02 RW. 03, Kecamatan Tulangan,terbawa arus sungai kali Brantas Porong. Pasca menceburkan diri, dari atas jembatan arteri porong menghubungkan Porong-Gempol di duga bunuh diri, Minggu (3/02/2019) pagi lalu. Penyisiran terus dilakukan oleh petugas tim gabungan, Polsek Porong, Basarnas,SAR, Tagana, relawan, komunitas Info Lantas Sidoarjo, keluarga korban, dan warga sekitar. Di sepanjang sungai kali Brantas Porong sejauh 80 kilometer dari titik lokasi kejadian,  hingga muara Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Rabu (05/02 ) siang belum ditemukan.

Kondisi hujan tim SAR gabungan,melakukan pencarian terhadap Santoso di sepanjang kali sungai Brantas Porong ( gus)

Kondisi hujan tim SAR gabungan,melakukan pencarian terhadap Santoso di sepanjang kali sungai Brantas Porong ( gus)

Tim SAR melakukan apel bersama di dermaga Tlocor, Jabon sebelum melakukan pencarian (gus)

Tim SAR melakukan apel bersama di dermaga Tlocor, Jabon sebelum melakukan pencarian (gus)

Komandan Tim Basarnas Jawa Timur, Farid Kurniadi menjelaskan perkembangan pencarian Jazad Santoso di hari ketiga ini. Tim SAR gabungan tersebut di bagi tiga sru ( tiga unit regu), dengan menggunakan dua perahu karet. Satu ke muara, dan satunya lagi mengarah kearah barat TKM Tempat Kejadian Musibah ( penyisiran ). Kemudian satu sru, kita tempatkan pada titik-titik yang di curigai sekitar jembatan ,pusaran air di sepanjang kali sungai Berantas Porong. Sedangkan tim sru lain, memantau dari atas atau darat, ucapnya

Dibeberkan Farid Kurniadi, kesulitan maupun kendala kami hadapi dilapangan. Saat proses pencarian dikawasan sekitar muara itu, adalah banyak lumpur dan menyebabkan pendangkalan. Termasuk pada sore hari ini, karena  air lautnya surut terlihat lebih dangkal. Menyinggung kondisi cuaca buruk, hujan dan petir. Pihak Basarnas menghentikan sementara pencarian, demi keselamatan personel dilapangan, terangnya

“ Pukul 12.00 WIB sampai pukul 13.10 WIB,kita hentikan sementara. Setelah hujannya redah, pencarian kembali dimaksimalkan sampai sore hari.  “ Diinformasikan siang hari ini tadi, ada tambahan potensi SAR dan satu perahu karet. Sehingga sefty pencarian kedua, kita optimalkan atau menerjunkan tiga sru perahu karet. “ Dua sru menuju TKM, satu sru mengarah ke muara “, tambahnya Farid Kurniadi

Ketua Info Lantas Sidoarjo Koordinator  Kecamatan Porong, Hariyanto mengatakan pada Memo X, adanya korban di duga bunuh diri ( Santoso)  itu. Pihak komintas ILS juga turut serta ikut membantu, bergabung melakukan penyisiran maupun pencarian dengan Basarnas,tim SAR, Tagana. Harapan kami, korban segera secepat mungkin dapat di ketemukan. “ kendala utama menempuh jalur darat di sepanjang tanggul kali sungai Berantas Porong, yakni banyaknya rumput liar (alang-alang) setinggi 1 meter sampai 2 meter. Sehingga tidak bisa dilalui dengan mudah, dan  padangan terbatas “ katanya

Advertisement

Sementara di lokasi dermaga Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Jabon sebagai posko pusat pencarian tim SAR diterjukan kelapangan dipadati relawan, warga sekitar untuk melihatnya. Nampak pula,petugas polisi serta mobil ambulance di siagakan atau standby. (gus/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas