Kota Malang
Jelang Lebaran Aktifitas Terminal Arjosari Meningkat 10 %
Malang, Memontum – Peningkatan aktifitas pemudik lebaran di terminal Arjosari Kota Malang diprediksi akan terjadi setelah lebaran atau saat memasuki arus balik. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Satuan Terminal (Korsatpel) Tipe A Arjosari Malang, Hadi Supeno saat ditemui di sela kegiatannya.
Hadi mengatakan, meskipun peningkatan aktifitas terminal Arjosari diprediksi akan terjadi saat memasuki arus balik, pihaknya telah mempersiapkan PO yang beroperasi di terminal Arjosari untuk menyediakan armada untuk pemudik yang menggunakan kendaraan bus dari terminal Arjosari Kota Malang.
“Dalam artian, seluruh PO yang beroperasi di terminal Arjosari sudah saya instruksikan untuk menyiapkan armada guna mencukupi arus mudik lebaran tahun ini,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Hadi mengatakan, dalam rentan waktu 24 jam ada sebanyak 490 bus yang beroperasi di terminal Arjosari dengan penumpang mencapai kurang lebih 5 ribu.
“Itu untuk AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi). Sementara untuk hari ini, Hingga petang pukul 17.45 tadi tercatat ada sekitar 3.039 penumpang yang datang dengan 367 bus. Kalau untuk yang berangkat dari sini (Terminal Arjosari) ada sebanyak 4.033 penumpang, dan armadanya yang berangkat ada 346,” imbuh Hadi.
Sementara itu, saat ini untuk jalur yang telah mnegalami peningkatan adalah jalur AKAP menuju wilayah Jawa Tengah (Jateng). Yang didominasi oleh jalur menuju Solo, Yogyakarta, Semarang hingga ke Purwokerto. Sementara untuk ke arah timur yang mendominasi yaitu tujuan ke Bali dan Mataram.
“Kalau AKDP masih terpantau stabil. Mungkin nanti terjadi peningkatan pada H-1 lebaran. Itu pun nanti yang meningkat jurusan Probolinggo, Tulungagung dan Surabaya. Itu prediksi saya,” terangnya.
Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan hari biasa, Hadi mengatakan hingga saat ini peningkatan aktifitas di Terminal Arjosari telah mencapai 10 persen. Selain itu, dalam menyambut pemudik pada momen Lebaran tahun ini, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 60 personel untuk disiagakan hingga H+10 Lebaran.
“Kita termasuk dalam kategori WBK (Wilayah Bebas Korupsi), untuk itu siagakan sekian personel. Karena dalam prinsipnya, WBK adalah melayani orang dengan baik, kita sebagai pelayan masyarakat,” pungkasnya. (kik/oso)