Blitar
Jelang Ramadan, Satpol PP Kota Blitar Gencarkan Patroli
Memontum Blitar – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1444 Hijrah, Satpol PP Kota Blitar intensif melakukan patroli wilayah. Yaitu, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
Patroli tersebut, bertujuan untuk mencegah gangguan Kamtibmas selama Ramadan. Hal tersebut, diungkapkan Plt Kasatpol PP Kota Blitar, Ronny Yoza Pasalbessy.
“Hal ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang dan selama Bulan Suci Ramadan. Kami akan mengingatkan kepada masyarakat setempat untuk menciptakan situasi dan menjaga situasi tetap kondusif,” kata Ronny Yoza Pasalbessy, Senin (20/03/2023) tadi.
Disampaikannya, selama Bulan Puasa Satpol PP juga melakukan antisipasi agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas yang bisa menganggu masyarakat menjalankan ibadah. Selain itu, petugas juga akan menyisir ke sejumlah rumah kos yang ada di Kota Blitar.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Kami akan mengingatkan kepada pemilik usaha rumah kos untuk turut menjaga situasi kondisi, untuk mengatur jadwal waktu, harus mengenal seluruh penghuni kos, harus memastikan seluruh penghuni kos memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan lain sebagainya,” jelasnya.
Rony menegaskan, terkait Trantibum untuk menyikapi imbauan terhadap pedagang-pedagang yang menjual makanan, restoran, café dan karaoke, Satpol PP menggandeng Disperindag. Sedang imbauan tidak boleh ada sound system saat menjelang sahur dan juga larangan adanya petasan (mercon), Satpol PP akan menggandeng Polres Blitar Kota.
“Kita upayakan di Kota Blitar jangan ada sound system. Kita upayakan untuk meminimalisir Kota Blitar semuanya bisa tertib. Jadi tugas menjaga situasi aman ini, bukan hanya petugas namun juga masyarakat,” jelasnya. (jar/gie)