Berita Nasional
Jelang Uji Coba Pelabuhan Jangkar, Direktorat Jenderal Hubungan Darat Ajak Masyarakat ke Mandalika Via Situbondo
Memontum Situbondo – Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengajak masyarakat untuk menonton MotoGP Mandalika, melalui atau lewat Pelabuhan Penyebrangan Jangkar, Situbondo.
Sebab, dalam waktu dekat penyebrangan jarak jauh rute Jangkar-Lembar, akan segera diuji coba. Hal tersebut, disampaikan oleh Direktorat Jenderal Hubungan Darat, saat meninjau Dermaga Gerak (Movable Bridge II) Pelabuhan Penyebrangan Jangkar, Rabu (09/02/2022) sore.
Budi menyampaikan, long distancing suport (LDS) Jangkar-Lembar bisa menghemat waktu tempuh sekitar 4 jam. “Untuk masyarakat yang tinggal di Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember dan Bondowoso, yang mau nonton MotoGP Mandalika Maret besok, bisa lewat sini (Dermaga MB II Pelabuhan Jangkar, red),” ujarnya.
Budi mengatakan, dalam uji coba LDS Jangkar-Lembar, nantinya ada enam kapal yang dilibatkan. “Rencananya ada tujuh kapal. Namun, yang mendapat izin enam kapal ya,” singkatnya.
Dirjen Hubdat menjelaskan, salah satu alasan LDS Jangkar-Lembar, yakni permintaan Gubernur Bali dengan tingginya volume kendaraan dari Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. “Sehingga, dirinya ingin sebagian dipindahkan ke Pelabuhan Penyebrangan Jangkar,” tambahnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Lebih jauh Budi meminta, kepada Forkopimda Situbondo untuk segera mensosialisasikan LDS Jangkar-Lembar. Sehingga, masyarakat bisa segera mengetahuinya.
“Sampaikan bahwa keuntungan bila lewat sini dapat menghemat waktu 4 jam. Yakni dari Jangkar-Lembar 2 jam, jalur darat Jangkar-Ketapang 2 jam,” bebernya.
Budi mengungkapkan, sopir kendaraan juga bisa menghemat biaya transportasi. “Secara otomatis, ongkos buat beli bahan bakar juga bisa ditekan,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi menegaskan, pihaknya siap mendukung penuh LDS Jangkar-Lembar. “Karena dengan adanya rute ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Situbondo,” terangnya.
Orang nomor satu di Pemerintahan Bumi Sholawat Pancasila ini mengapresiasi langkah Dirjen Hubdat Kementerian Perhubungan RI tersebut. Karenanya, dia menyampaikan terima kasih. “Terima kasih Pak Dirjen Hubdat. Dengan adanya rute Jangkar-Lembar, ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga kami. Sebab dengan APBD yang hanya Rp1,6 triliun, sementara untuk Rp 1,35 triliun habis untuk biaya operasional. Sehingga, sangat sulit untuk memberikan daya ungkit pembangunan di Situbondo,” terangnya. (her/sit)