Berita Nasional
Menko PMK Apresiasi Unair yang Telah Uji Klinis Vaksin Merah Putih
Memontum Malang – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa Vaksin Merah Putih akan diproduksi massal pada Juli 2022, terutama vaksin dosis 3 atau booster.
Dalam perkembangannya, dikatakan Muhadjir, bahwa terdapat tujuh Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset yang bekerjasama dengan pihak swasta serta pemerintah yaitu BUMN, yang akan melakukan produksi serta uji kelayakan vaksin Merah Putih. “Tetapi yang sudah sampai tahap uji klinis, yakni baru yang diinisiasi Universitas Airlangga Surabaya,” kata Muhadjir Effendy disela-sela tinjauan vaksinasi Lansia di Puskesmas Dau, Minggu (13/02/2022).
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Dirinya juga turut mengapresiasi dan bangga, karena Jawa Timur terutama Unair, sudah berada paling depan dalam memproduksi vaksin Merah Putih. “Ini menjadi prioritas pemerintah agar kita segera menjadi negara yang mandiri. Bisa memproduksi vaksin sendiri,” tambahnya.
Muhadjir juga menjelaskan, jika Indonesia bisa memproduksi vaksin sendiri, maka hal tersebut sungguh luar biasa. “Hingga nanti apapun wabahnya atau virusnya, kita tinggal menyesuaikan saja. Ini merupakan terobosan untuk jangka panjang,” terangnya.
Seperti diketahui, Minggu (30/01/2022) lalu, Menko PMK Indonesia, Muhadjir Effendy, mengatakan bahwa Vaksin Merah Putih akan diproduksi massal pada Juli 2022. (cw1/sit)