Pemerintahan
Kades Se-Kabupaten Malang Jalani Diklat di Dodikjur, Diharap Mampu Bertanggung Jawab
Memontum Malang – Para Kepala Desa se-Kabupaten Malang menjalani Penddidikan dan Latihan(Diklat)di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Malang Selasa (22/11/2019) hingga Jumat (22/11/2019).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Malang Drs Suwadji SIP MSi menjelaskan, Diklat kali ini menghadirkan 10 pemateri, seperti Dirjen Bina Kemendagri tentang manajemen pengelolaan Pemerintahan desa.
Kemudian ada juga pemateri dari Bapeda tentang sinergi perencanaan pembangunan daerah dan desa.
“Selanjutnya ada pemateri dari DPMD tentang program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pengelolaan Dana Desa(DD), ” terang Suwadji Kamis (21/11/2019) siang.
Selain itu, tambah Suwadji, ada pemateri dari inspektorat,mengenai pengawasan DD. Dari Satpol PP, tentang peran Linmas dalam ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Ditambah dari Dinas Pertanahan dan dari BNN, mengenai pencegahan, penanggulangan narkotika, termasuk dari Dodikjur tentang wawasan kebangsaan, pemantapan disiplin, kesamaptaan dan membangkitkan semangat nasionalisme dan etika kepemimpinan oleh para pelatih Dodikjur.
Paska Diklat nanti, Suwadji berharap,para Kades itu memiliki disiplin yang tinggi,memiliki etos kerja serta semangat dan kemampuan,kapasitas dalam mengelola pemerintahan desa, sehingga bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efesien dan bertanggung jawab sehingga mampu melayani dan melaksanakan program pembangunan yang ada di desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami juga berharap,apa yang didapat dari Dodikjur ini, baik materi, disiplinnya, etikanya, pengetahuan kecakapan tentang pengelolaan pemerintah desa mulai dari perencanaan, bagaimana hubungan kerja dengan lembaga desa bisa berjalan lebih baik. Dan para Kepala Desa tentunya mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan benar dan akan terwujud tata pemerintahan yang baik, efektif, efesien serta memiliki mental bertanggung jawab, “beber Suwadji mengakhiri wawancara. (sur/oso)