Berita

Kadin Meminta Pemkab Sumenep Agar Pro Aktif Pantau Nilai Jual Tembakau

Diterbitkan

-

Ketua Kadin Sumenep, Hairul Anwar.

Memontum Sumenep – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumenep, Hairul Anwar mengatakan, seharusnya saat ini pemerintah Kabupaten Sumenep, harus pro aktif terkait nasib para petani tembakau. Pasalnya, sampai saat ini banyak tembakau yang sudah dalam waktu panen tapi belum positif untuk nilai harga jualnya.

Menurut Hairul, pemerintah harus menghimpun para petani agar membuat kelompok untuk para petani. Dan juga dengan kelompok tersebut para petani harus ada kontrak sebelum masa tanam dengan gudang yang biasa menyerap tembakau setiap tahunnya. “Karena kalau tidak ada kontrak jelas sebelumnya, maka. Pemerintah tidak bisa memaksa gudang untuk membeli tembakau dengan cara paksa” ujarnya Hairul Sumenep, Minggu, 23/08/2020.

Hairul berkata, Pemkab Sumenep, sekarang masih belum melakukan tindakan inisiatif terkait kemajuan para petani tembakau khusunya di Kabupaten Sumenep. “Sebelum masa tanam, seharusnya pemerintah melakukan kolaborasi atau perjanjian dengan pabrikan, bukan hanya dalam kemitraan” jelasnya.

Hairul menambahkan, seharusnya bukan hanya kelompok tani saja yang ditawarkan untuk para petani, tetapi Pemkab harus memberi solusi agar para petani tembakau itu ada koperasi. Sehingga, dalam koperasi tersebut bisa mengantisipasi atau membeli tembakau jika pabrikan tidak bisa untuk menentukan harga pada panen tembakau. “Bukan hanya kelompok tani, tapi harus ada koprasi. Koperasi itu yang menentukan harga untuk panen tembakau,” ujarnya.

Advertisement

Menurut Hairul, jika koperasi telah terbentuk, maka pemerintah dan masyarakat bisa melakukan kemitraan dengan pihak pabrikan sehingga bisa menjamin harga atau pembelian tembakau tiap panennya. “Istilahnya, bisnis to bisnis. Petani menjual tembakau itu ke koprasi itu, kemudian pihak koperasi menjuanya ke pabrikan, dan kualitas tembakaunya harus dijaga,” ujarnya. (edo/syn)

 

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas