Kadis PUPR Kabupaten Bondowoso Uji Coba Pengerasan Jalan

Memontum Bondowoso—Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bondowoso H.Karna Suswandi melakukan Uji coba (trials) pengerasan jalan di Jembatan Ki Ronggo, Bondowoso, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu Karna Suswandi mengatakan trials ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan yang akan beroperasi dalam pengerjaan proyek di Kabupaten Bondowoso.

“Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kualitas asphalt mixing plan (AMP) yang akan digunakan dalam pengerjaan proyek milik Dinas PUPR oleh penyedia jasa konstruksi,” jelas Karna Suswandi Senin (20/11/2017). Ia juga menambahkan pada trials di Jembatan Ki Ronggo  ini, pihaknya menggunakan Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston) atau biasa disebut Hot Rolled Sheet yang nilai pengerjaannya jika dianggarkan oleh pemerintah sebesar Rp 210 juta.

“Pada trial di jembatan Ki Ronggo  ini Dinas PUPR.Bondowoso  menggunakan jenis HRS yang nilainya sebesar Rp 210 juta, sehingga negara bisa menghemat anggaran senilai itu,” katanya.  Selain Jembatan Ki Ronggo, ada dua lokasi lain yakni Stadion yang menggunakan Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) atau Sand Sheet senilai Rp 125 juta dan di Jalan Panjaitan yang menggunakan Lapis Aspal Beton (Laston) atau Asphalt Concrete (AC) senilai Rp 275 juta.

“Totalnya dari trial ini kita bisa menghemat anggaran sebesar Rp 610 juta,” Karna menambahkan. Pada tahun 2018, Karna mengatakan ada dua perusahaan lagi yang diwajibkan melakukan trials untuk menguji kekuatan dan kualitas AMP. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Sinar Baru dan PT Sunan Muria.

“Karena setiap produk itu berkembang, kualitasnya juga berkembang Oleh karena itu kita lakukan trials supaya bisa kita lihat kualitasnya seperti yang kita harapkan atau tidak,” ujar karna. Untuk trial ini Karna mengundang seluruh asosiasi Pengusaha jasa konstruksi yang ada di Bondowoso. Harapannya, mereka bisa melihat langsung pengerjaan dan tahu kualitas AMP, sehingga makin banyak pilihan,dan semakin banyak refrensi dan mana yang paling berkualitas. (dul/yan)