Sidoarjo
Kanwil DJP Jatim II Bina Ratusan UMKM
Memontum Sidoarjo—Kementerian Keuangan RI, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II mulai fokus melaksanakan pembinaan ratusan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. Program pembinaan itu dikemas dalam bentuk Sahabat UMKM.
“UMKM yang kami bina sudah mencapai ratusan. Baik yang ada di Sidoarjo maupun di Kota/Kabupaten lain di 18 wilayah kami se Jatim,” terang Kepala Kanwil DJP Jatim II, Neilmaldrin Noor kepada Memo X, Rabu (15/11/2017).
Neilmaldrin menguraikan ratusan UMKM yang dibina itu, sebagian besar bergerak dalam bidang usaha produksi makanan dan minuman (Mamin). Akan tetapi juga tidak jarang yang bergerak dalam bidang usaha konveksi atau pakaian.
“Rata-rata pendampingan itu soal tempat, pemasaran, kesempatan dan pemgemasan (packing). Karena untuk pendampingan modalnya bisa minta bantuan Bank Jatim dan Dinas Koperasi dan UMKM di Kota/Kabupaten lokasi UMKM binaan berada,” imbuhnya.
Menurutnya tantangan pembinaan itu mengenai pemasaran yang lebih baik. Oleh karenanya saat Kanwil DJP Jatim II mengikuti pameran di Jatim Ekspo, sejumlah UMKM diberi kesempatan mengikuti pameran. Tujuannya untuk mendongkrak pemasaran dan pangsa pasar baru.
“Ini masuk program bisniss development. Dengan kemitraan itu UMKM jadi pengusaha yang handal serta punya kesadaran membayar pajak. Sehingga tak perlu dikejar-kejar lagi untuk membayar pajak. Bisa jadi UMKM yang rajin bayar pajak bisa jadi agen agar menyadarkan rekan-rekannya membayar pajak,” tegasnya.
Sementara saat ini, kata Neilmaldrin UMKM hanya berkewajiban membayar pajak 1 persen dari omzetnya Rp 4,8 miliar setahun. Hal ini disebabkan adanya kemudahan dalam membayar pajak khusus UMKM.
“Kami yakin kalau pemasarannya lancar, omzet besar dan produksinya meningkat sesuai permintaan UMKM tak keberatan membayar pajak. Itu tujuan utamanya. Pajak kan bukan untuk pegawai pajak tapi untuk masyarakat untuk pembangunan,” pungkasnya. (wan/yan)