Banyuwangi
Kapolres Banyuwangi Gerebek Penampung Benur Jaringan Internasional
Kapolres Banyuwangi belum bisa memastikan jaringan ini apa jaringan kuar negeri atau tidak. Dalam hal ini pihaknya akan mengembangkan kasus ini.
“Dari dua orang yang sudah diamankan ini, kami mengantongi 5 nama, dan identitasnya sudah kami kantongi, tinggal proses pencarian saja,” ungkap Kapolres Banyuwangi, AKBP. Donny Aditiyawarman.
Sementara, Kasatpolairud, AKP. Subandi mengatakan, benur-benur yang dikirim ditrmpat kos ini, kiriman dari Banyuwangi, Lombok dan Sepeken Madura. Menurut AKP. Subandi setelah benur-benur tersebut diterima akan ditampung di tiga kamar kos, yakni kamar 07, kamar 08 dan kamar 09.
“Tiga kamar kos itu untuk menampung benur-benur kiriman dari pemasok. Setelah itu dikemas, lalu dikirim ke pembeli,”kata AKP Subandi.
Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Aditiyawarman menambahkan, tempat kos ini memang sangat eksekutive, karena tempat kos ini dilengkapi CCTV yang mampu melihat gerak-gerik orang diluar kos-kosan. Dan pihaknya sudah melakukan pengintaian selama 6 hari.
“Untuk melakukan penggerebegkan, kami harus hati-hati, karena tempat kos ini memanh sangat eksekutive, karena dilengkapi dengan CCTV yang mampu melihat gerak-gerik orang yang ada diluar,”tambah AKBP. Donny Aditiyawarman. (ras/yan)