Berita

Kapolres Makota dan Dandim 0833, Hadang Pelanggar Lalu Lintas, Beri Helm Gratis

Diterbitkan

-

GRATIS : Kapolres Malang Kota AKBP Dony membagikan helm geratis. (gie)
GRATIS : Kapolres Malang Kota AKBP Dony membagikan helm geratis. (gie)

Memontum, Kota Malang – Operasi Zebra Semeru 2019, tidak selamanya membuat pelanggar lalu lintas ketakutan. Namun kali ini yang dilakukan Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander SIK MH, Dandim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson, Wakapolres Malang Kota Kompol Ari Trestiwan SH SIK dan Kasat Lantas Polres Malang Kota AKP Ari Galang SH SIK dan sejumlah anggota Polres Malang Kota, malah membikin pelanggar lalu lintas tersipu malu.

Mereka berjanji tidak akan melakukan pelanggaran lalu lintas dan selanjutnya akan mematuhi peraturan lalu lintas. Hal itu setelah AKBP Dony melakukan pendekatan secara persuasif kepada para pelanggar yang didapati di Jl Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (29/10/2019) pukul 13.30.

Bagaimana tidak, para pelanggar yang tidak memakai helm standar atau pelanggar yang membonceng anak tanpa helm, diberhentikan depan Traffic Light McD Jl Basuki Rahmat.

Mereka diberikan imbauan dan wawasan tentang aturan keselamatan berlalu lintas. Kali ini mereka tidak tidak ditilang, melainkan diberi bunga mawar dan coklat. Tidak hanya itu jika didapati pelanggar yang tidak memakai helm standar maka helmnya diminta untuk dilepas diganti helm SNI secara gratis.

Advertisement

Begitu juga dengan adik -adik kecil pulang sekolah yang dibonceng tanpa helm. Mereka juga mendapatkan bunga, coklat dan juga helm. Sedang pengemudi mobil yang kedapatan tidak memakai safety belt juga ikut dihentikan untuk mendapat pencerahan tentang aturan berlalu lintas. Mereka kemudian diberi bunga dan coklat.

“Tadi awalnya saya kira hendak ditilang. Soalnya anak saya yang diboncengan tidak memakai helm. Ternyata anak saya malah diberi bunga dan coklat serta helm standart. Terimakasih Pak Polisi, kedepannya saya tidak akan melanggar lagi,” ujar Gunawan.

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander SIK MH mengatakan bahwa 20 % dari Operasi Zebra Semeru 2019, adalah bersifat simpatik.

“Operasi Zebra Semeru 2019 dimulai 24 Oktober 2019 hingga 5 November 2019. Bersifat 80 % penindakan dan 20 % simpatik kepada masyarakat untuk memberikan imbauan betapa pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas,” ujar AKBP Dony.

Advertisement

Dalam razia simpatik ini sebanyak 35 helm standar SNI, 100 Bunga Mawar dan 100 batang coklat diberikan secara gratis.

“Tadi sebagian besar masyarajat sudah tertib berlalu lintas, namun ada beberapa yang masih kedapatan tidak.memakai helm standar dan juga bahkan tidak memakai helm. Operasi simpatik ini didukung langsung oleh Bapak Dandim 0833 Kota Malang yang turun langsung bersama kami untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas dan menjaga keselamatan berlalu lintas. Saat ini kami tidak tidak melakukan penilangan melainkan secara simpatik,” ujar AKBP Dony.

Pihaknya lalu mengimbau kepada masyarakat terutama para orang tua supaya memakaikan helm standar kepada anaknya saat dalam boncengan.

“Selalu gunakan helm standart demi keselamatan. Saat ini angka laka turun 23 %. Selama beberapa hari Operasi Zebra Semeru 2019 sudah ada 1600 pelanggar lalu lintas kita lakukan penilangan,” ujar AKBP Dony. (gie/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas