Kapolres Mojokerto Minta Jajarannya Tingkatkan Pelayanan Publik

Memontum Mojokerto— Apel pagi merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat tingkat kedisiplinan anggota. Demikian yang ditegaskan Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata S.Sos, S.I.K, MH saat memimpin giat apel lengkap pagi di Lapangan Apel Besar Polres Mojokerto, Jl Gajah Mada No. 99 Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Senen (8/1/2018).

AKBP Leo juga menyampaikan, tentang Tiga Polres yang telah mendapatkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yaitu, Polresta Sidoarjo, Polres Gresik dan Polres Jember serta ada Satu Polres yang mendapat Zona Integritas (ZI) yakni Polrestabes Surabaya.

Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simamarta S.Sos, S.I.K, MH saat memimpin apel pagi. (ar)

Mengacu dari Perpres No.81 Tahun 2010 yaitu tentang Grand Design Reformasi Birokrasi di semua kementrian dan lembaga termasuk kepolisian. “Jadi reformasi ini akan di nilai dengan tahapan 3 yaitu, Zona Integritas, Wilayah Bebas Korupsi dan yang terakhir WBBM Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” terang Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, ini nantinya akan berpengaruh terhadap tunjangan kinerja atau remonerasi. “Dan Polres yang telah dinyatakan masuk salah satu dari 3 tingkat kategori tersebut akan menerima tunkin satu strip di atasnya, dari pada Polres yang belum mendapatkan salah satu predikat 3 zona itu,” jelas Leonardus.

Untuk menyikapi hal tersebut, Kapolres Mojokerto telah membentuk kelompok kerja (Pokja) dan akan meminta asistensi dari tim Polda Jatim yaitu Itwasda. Dan nanti akan ada perbaikan-perbaikan terutama di pelayanan masyarakat yang meliputi, Satpas, Samsat, SKCK, SPKT serta di pelayanan Reskrim, yang nantinya semua akan berbasis digital.

“Saya berharap kita semua mau bekerja keras, bersaing, dan berkompetisi yang sehat guna meningkatkan pelayanan publik dan mendapatkan 1 dari 3 kategori zona tersebut serta meningkatkan kesejahteraan anggota Polres Mojokerto,” pungkas Kapolres. (ar/yan)