Blitar
Kasus Covid-19 di Blitar Meningkat, Izin Kerumunan Dihentikan
Memontum Blitar – Polres Blitar tidak akan mengeluarkan izin keramaian. Hal ini dilakukan, untuk mencegah kerumunan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 dan mencegah tersebarnya varian Omicron.
Kapolres Blitar, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, sebagai upaya pencegahan meningkatnya kasus Covid-19, serta mencegah masuknya Covid-19 varian Omicron masuk ke wilayah Kabupaten Blitar. Polres Blitar memastikan tidak akan mengeluarkan izin keramaian.
“Kami tegaskan Polres Blitar tidak akan mengeluarkan surat izin keramaian untuk masyarakat yang akan melakukan kegiatan. Terutama yang mengundang banyak massa,” kata AKBP Adhitya Panji Anom, Minggu (13/02/2022).
Baca juga :
- Kenang Satu Abad Stadion Gajayana, Pemain Legenda Bola Malang dan Surabaya Siap Merumput
- Beri Dukungan Timnas U-23 di Ajang Asian Cup Qatar, Pemkot Malang Gelar Nobar
- Pengedar Ganja 2 Kg Dibekuk Polsek Lowokwaru
- Apresiasi Gelaran Tenis Ganda Veteran Nasional, Pj Wali Kota Optimis Pelti Gemilang di Porprov
- Mengawali Rangkaian HUT Ke-110, Pemkot Malang Gelar Senam Tahes Mbois
Lebih lanjut AKBP Adhitya menegaskan, diharapkan masyarakat mematuhi imbauan agar untuk sementara ini tidak menggelar acara yang berpotensi menyebabkan kerumunan massa. “Jika ada masyarakat yang membandel, kami akan mengambil sikap tegas. Mulai dari teguran, pembubaran hingga sanksi hukum,” tegasnya.
Bahkan pihaknya siap membubarkan jika ada kegiatan yang menimbulkan kerumunan. “Seperti kegiatan live music DJ yang digelar warga di Pasar Bangle Kanigoro pekan lalu. Kegiatan tersebut dibubarkan petugas karena selain tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian, juga mengakibatkan kerumunan,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar, saat ini ada 19 kecamatan yang kembali berstatus zona merah. Sementara per 13 Februari 2022 di Kabupaten Blitar tercatat ada 27 kasus Covid-19 baru. (jar/gie)