Kota Malang
Kelurahan Sukoharjo Wakili Kota Malang Raih Penghargaan Desa Cantik 2021
Memontum Kota Malang – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, menetapkan Kelurahan Sukoharjo, Kota Malang, sebagai Terbaik 3 Desa Cinta Statistik (Cantik) 2021 Kategori Kelurahan. Penghargaan tersebut, diserahkan dalam rangkaian Rapat Evaluasi dan Pemanfaatan Data Susenas 2021 di Batu, Rabu (15/12/2021) kemarin.
Berkaitan dengan capaian ini, Wali Kota Malang, Sutiaji, turut menyampaikan apresiasi karena prestasi yang selaras dengan komitmen membenahi data statistik secara kolaboratif menuju Satu Data Kota Malang. “Gerakan Satu Data akan sukses kita laksanakan jika kita selalu tertib administrasi. Harapannya tentu terjadi replikasi dari apa yang sudah dilakukan bersama BPS di Sukoharjo,” terang Wali Kota Sutiaji.
Keberhasilan Kelurahan Sukoharjo sebagai wakil Kota Malang yang masuk tiga besar Desa Cantik dari 70 desa/kelurahan nominasi se-Jawa Timur, tidak lepas dari kerja apik bersama BPS Kota Malang sebagai leading sector peningkatan literasi dan pembinaan statistik. “Ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik yang harus kita penuhi. Semoga perangkat daerah lainnya juga mengikuti jejak Kelurahan Sukoharjo,” tegas Sutiaji.
Baca juga :
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
Sementara itu, Lurah Sukoharjo, Januar Agung Rizaldhi, menyampaikan terima kasih atas peran serta seluruh pihak dalam mendukung program yang mulai bergulir sejak April 2021. “Terima kasih atas dukungan Bapak Wali Kota Malang serta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, BPS, seluruh jajaran kelurahan, serta masyarakat Sukoharjo,” imbuhnya.
Dirinya menjelaskan, bahwa ada sejumlah faktor menjadi kunci raihan prestasi kelurahan yang dihuni 7.486 jiwa tersebut. Diantaranya adalah kepedulian tinggi jajaran kelurahan terhadap data, website yang secara rutin dimutakhirkan, dan kelengkapan data profil desa dan kelurahan (prodeskel) dalam kurun dua waktu terakhir.
“Selain itu dukungan pemangku kepentingan terhadap berbagai survei yang menjadi program BPS. Hal itu dinilai sangat baik dan ditunjang ketersediaan jaringan telekomunikasi yang sangat memadai di hampir seluruh wilayah kelurahan seluas 54,75 hektar tersebut. Ini tentu sangat mendukung pendataan berbasis digital yang terus dikembangkan BPS,” terangnya. (mus/sit)