Kota Malang
Kemenag Kota Malang Prediksi Pendaftar Haji 2023 Meningkat 10 Persen
Memontum Kota Malang – Menindaklanjuti kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi, mengenai penambahan kuota haji hingga 221 ribu jamaah, tanpa adanya batasan usia di tahun 2023, mendapat respon positif Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Malang, Mukhlis. Menanggapi hal itu, dirinya memprediksi adanya peningkatan sebesar 10 persen pada pendaftar jamaah haji di Kota Malang di tahun 2023. Apalagi, dalam pemberangkatan haji kali ini, bisa berjalan dengan normal, sebab pandemi Covid-19 saat ini sudah melandai. Sehingga, diprediksi pendaftar haji nantinya bisa meningkat 10 persen.
“Tahun 2023 ini, jamaah haji kembali 100 persen. Bisa jadi, pendaftar haji tambah banyak. Tergantung kondisi ekonomi dan kesadaran masyarakat. Bisa jadi meningkat 10 persen,” ucap Mukhlis, saat dikonfirmasi, Selasa (10/01/2023) tadi.
Dijelaskannya, jika di tahun 2021 sebelumnya, ada sekitar 1.670 pendaftar haji di Kemenag Kota Malang. Kemudian di tahun 2022, ada sekitar 2.099 pendaftar haji. Itu, mengalami peningkatan sekitar 20,4 persen.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Namun, yang diberangkatkan pada tahun 2022 lalu, ada sebanyak 800 calon jamaah haji. Kini, seiring dengan penambahan kuota haji dari pusat, pihaknya berharap agar di tahun 2023 mampu memberangkatkan sebanyak 1.500 calon jamaah haji.
“Yang berangkat sekarang yang daftar tahun 2011. Didominasi usia lanjut. Kalau harapannya tentu bisa meningkat. Misalnya sampai 1.500 orang,” katanya.
Mukhlis juga mengimbau, agar para calon jamaah haji tetap selalu menjaga kesehatan. Selain itu, juga senantiasa menambah informasi terkait dengan haji dan manasiknya. Meskipun, di tahun 2023 ini tidak diberlakukan lagi mengenai batasan usia jamaah haji.
“Imbauannya yang terpenting tetap menjaga kesehatan, kemudian mencari ilmu tentang haji dan manasik,” imbuh Mukhlis. (rsy/sit)