Kota Malang

Kendaraan untuk Layanan Sosial Dikeluhkan TKS, Kadinsos Kota Malang Beri Penjelasan

Diterbitkan

-

Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) dari Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, mengeluhkan terkait dengan tidak terfasilitasinya kendaraan pendukung untuk layanan sosial. Padahal, hal itu dinilai sangat penting dan perlu untuk membantu Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), guna menuju rumah aman (safehouse). 

Dikatakan TKS Pandanwangi, Yustina, bahwa selama ini TKS sering kali mendampingi dan mengantarkan dengan menggunakan kendaraan serta biaya pribadi. Karena itu, dirinya berharap agar Pemkot Malang, dalam hal ini Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, untuk segera memfasilitasi tanpa prosedur yang berbelit-belit.

“Kami mohon pada Pemkot Malang, karena biasanya kami antar klien ke rumah aman dengan biaya kami sendiri dan transport sendiri. Mohon untuk di fasilitasi terkait dengan kendaraannya, tentu yang cepat tanpa dengan prosedur yang berbelit. Karena ini sangat penting,” kata Yustina, Sabtu (03/08/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Menanggapi itu, Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito, mengakui bahwa seharusnya terdapat mobil khusus untuk mengantar jemput klien. Akan tetapi, jika menggunakan ambulance milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, itu menurutnya tidak memungkinkan.

“Kalau ada laporan terkait ODGJ misalnya, kami ini juga bingung karena mau pinjam ambulance Dinkes juga tidak memungkinkan. Seyogyanya, memang harusnya ada kendaraan atau entah dititipkan ke kami, ada mobil khusus untuk mobilitas klien. Karena klien Dinsos kebanyakan ODGJ terlantar,” ujar Donny.

Ditambahkannya, bahwa untuk penambahan kendaraan itu juga masih terkendala anggaran. Sebab, anggaran di tahun 2024 ini sudah dialokasikan sepenuhnya oleh Dinsos P3AP2KB Kota Malang.

“Rencana sebelumnya, memang mau diajukan untuk pengadaannya. Namun, anggaran yang tersedia di kami tahun 2024 ini, tidak memungkinkan karena sudah pas,” imbuh Donny. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas