Kota Batu
Kendaraan yang Masuk Kota Batu Terus Alami Peningkatan
Memontum Kota Batu – Memasuki hari ke tiga perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, arus kendaraan yang melintas atau memasuki Kota Batu, terus mengalami peningkatan. Mengantisipasi kemungkinan macet, beberapa langkah pun terus disiapkan Polres Kota Batu. Salah satunya, memberlakukan sistem buka tutup jalur di beberapa titik.
Tidak hanya itu, untuk kian mempermudah pemakai kendaraan, sejumlah anggota pun terpantau turun di lapangan. Seperti salah satunya, di Pertigaan Pendem-Kota Batu, Rabu (04/05/2022) tadi. Jalur utama yang menjadi sentral ke Kota Batu, baik dari wilayah kabupaten dan Kota Malang, terus dilakukan penjagaan dan penurunan personil untuk membantu kelancaran lalu lintas.
Baca juga:
- Tinjau Layanan Masyarakat di MPP Kota Malang, Pj Wali Kota Tak Temukan Adanya Kendala
- WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Bupati Ipuk Silaturahmi dan Ajak Muhammadiyah Terus Berperan Aktif dalam Pembangunan Banyuwangi
- Terima Keluhan Pedagang Pasar Madyopuro Soal Saluran Drainase, Pj Wali Kota Sarankan Perbaikan
- Serambi MyPertamina dan Modular Dispenser BBM Jadi Primadona Selama Libur Lebaran di Jatim
Kapolres Kota Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan, menjelaskan bahwa berdasarkan data exit tol Singosari, peningkatan volume kendaraan cukup signifikan. “Pada H-1 Idul Fitri, tercatat ada 10 ribu kendaraan yang keluar dari tol Singosari dan terus meningkat menjadi 14 ribu,” ujarnya.
Yogi menambahkan, jika volume kendaraan terus meningkat dan menyebabkan kepadatan hingga menimbulkan kemacetan, maka pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. “Kami akan melakukan pengalihan arus, apabila terjadi kepadatan. Sehingga, ekor kemacetan tidak sampai melewati Karangploso. Maka, kami akan gunakan jalur alternatif dan tidak melalui Pendem tetapi kami luruskan ke Karangploso sampai ke pertigaan Bendo belok kiri memasuki Kota Batu. Ini efektif kurang lebih 20 menit, dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas” paparnya.
Volume kendaraan yang melintasi area Kota Batu, terpantau padat mulai pukul 14.00 hingg 17.00. Beberapa tempat yang menjadi sasaran kendaraan, adalah seperti resto, tempat oleh-oleh dan objek wisata. Kepadatan ini, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Jumat (06/05/2022) dan Sabtu (07/05/2022) lusa.
“Walaupun tidak semuanya datang ke Kota Batu, tetapi kami prediksi lebih dari 50 persen lebih dari data, akan menuju atau melintasi Kota Batu. Oleh karena itu, semua personil yang terlibat dapat operasi Ketupat Semeru 2022 terus memantau perkembangannya,” jelasnya.
(mg3/sit)