Kabar Desa
Kiai Taufik Sumenep Ajak Santri untuk Sukseskan Pentingnya Vaksinasi
Memontum Sumenep – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mathlabul Ulum, Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, KH Taufikurrahman, menegaskan pentinganya ikut vaksinasi Covid-19. Sebab, vaksin dapat menambah daya tahan tubuh (imun).
Menurut Kiai Taufik, program vaksinasi yang diadakan oleh pemerintah adalah bentuk kepedulian dalam menjaga kesehatan dan melindungi masyarakat dari dampak bahaya Covid-19. Sehingga, virus yang sudah hampir dua tahun mewabah di negeri ini cepat selesai dan terkendalikan.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Kita harus meningkatkan imun kita dengan melakukan vaksinasi. Agar daya tahan tubuh kita kuat, sehingga kita jauh dari serangan virus yang berbahaya,” ujar kiai kharismatik ini, Kamis (30/09/2021).
Vaksinasi adalah upaya memutus penyebaran Covid-19. Oleh karena itu sangat penting dilakukan. “Harapan saya, semua para santri punya pertahanan tubuh yang kuat, agar tidak tertular virus yang berbahaya, sehingga mengakibatkan pembelajaraannya terganggu,” jelasnya.
Hal itu juga diakui oleh Kepala Desa Meddelan Moh Haris. Dikatakannya bahwa virus ini sangatlah berbahaya dan cepat menular. Pihaknya menghimbau agar saling membantu satu sama lain dengan cara saling menjaga daya tahan tubuh. Sebab, jika virus sudah masuk dalam tubuh, maka dengan mudah virus tersebut akan menular ke yang lain.
Haris mengungkapkan terkait berita hoaks yang beredar dikalangan masyarakat bahwa vaksin hanya membuat badan jadi lemas. Bahkan kesehatannya dapat terancam, sebenarnya hanya informasi atau berita bohong. Sebab fakta yang dialaminya, vaksin tersebut sangat mendukung daya tahan tubuhnya.
“Jangan percaya berita hoaks atau bohong. Buktinya, saya dua kali divaksin kok sehat-sehat saja. Bahkan, saya merasa tubuh saya menjadi sangat nyaman,” jelasnya. (dan/edo/gie)