Kota Malang
Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024, KPU Kota Malang Bersiap Sosialisasi di Lima Kecamatan
Memontum Kota Malang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, menggelar Kirab Maskot dan Jingle Pilkada Serentak tahun 2024, di Lapangan Rampal pada Sabtu (24/08/2024) tadi. Rencananya, usai kirab akan disosialisasikan ke lima kecamatan di Kota Malang.
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyampaikan bahwa kirab yang dilakukan tersebut bersifat estafet. Yakni dari 38 kabupaten atau kota se-Jawa Timur, menggelar kirab secara bergilir. Di Kota Malang sendiri, pada hari ini menerima dari Kabupaten Malang dan akan diteruskan ke Kota Batu.
“Ketika sampai di Kota Malang ini nanti akan kita agendakan sosialisasi di lima kecamatan. Dari 24 Agustus sampai 29 Agustus dan pada 30 Agustus kita kirabkan ke Kota Batu, kemudian seterusnya sampai berakhir di KPU Jawa Timur,” jelas Toyib.
Pihaknya juga berpesan, bahwa Pilkada Serentak 2024 ini merupakan sarana integrasi untuk penyatuan masyarakat dalam memilih pemimpin yang terbaik. Sehingga, diharapkan Pilkada Kota Malang dapat berjalan dengan guyub rukun dan tidak terjadi bentrok antar masyarakat.
“Baik itu integrasi secara sosial, budaya ataupun kesejahteraan. Kemudian juga harapannya berjalan dengan harmoni, damai tidak ada gesekan sosial yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Maskot Pilkada Kota Malang yang akan dikirab ada dua karakter, yakni Sam Suma dan Mba Sawa. Masing-masing maskot tersebut mempunyai karakter dan filosofinya. Sam Suma merupakan kependekan dari Suara Malang (Suma) dan Mba Sawa kependekan dari Salam Satu Jiwa (Sawa).
Baca juga :
Sam Suma diambilkan dari tokoh Panji melambangkan ketegasan dan integritas. Sedangkan Mba Sawa diambil dari karakter tokoh Sekartaji melambangkan damai dan keharmonisan.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasianya dan menekankan pentingnya kolaborasi serta sinergi bersama. Itu sebagai bentuk komitmen untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024 di Kota Malang.
“Tentunya harus ada sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda), KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan sebagainya. Saya rasa dengan kirab ini merupakan tahapan atau proses Pilkada di Jawa Timur maupun di Kota Malang. Dengan sosialisasi ini masyarakat diharapkan juga dapat mengetahui lebih banyak informasi,” kata Pj Wali Kota Iwan.
Meskipun baru dua pekan menjabat di Kota Malang, Iwan berharap Pilkada Kota Malang dapat berjalan dengan damai, kondusif dan baik. Termasuk juga mengingatkan masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang dapat membawa kemajuan Kota Malang.
“Harapan kami, seluruh masyarakat dapat mensukseskan pilkada dengan damai, kondusif dan berjalan dengan baik. Termasuk para petugas Pilkada nantinya mudah-mudahan diberikan kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugasnya,” imbuh Iwan.
Sebagai informasi, selain kirab juga dilakukan pembacaan dan penandatanganan deklarasi Pilkada Serentak Kota Malang oleh pimpinan-pimpinan Partai Politik, KPU Kota Malang dan Forkopimda Kota Malang. (rsy/sit)