Mojokerto

Kodim 0815 Mojokerto Gelar Komsos Bersama Rakyat, Wujudkan NKRI Berdaulat dan Sejahtera

Diterbitkan

-

Dandim 0815 Mojokerto memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Komsos

Memontum Mojokerto – Komandan Kodim (Dandim) 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH membuka kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat, yang berlangsung di Sun Palace Hotel, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (11/05/2018) siang.

Kegiatan Komsos dengan komponen masyarakat TA. 2018 bertema “Bersama Rakyat Mewujudkan NKRI Berdaulat Dan Sejahtera”, dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas Kepemudaan (Ansor) dan komponen masyarakat lainnya yang secara keseluruhan berjumlah sekitar 100 orang.

Dandim 0815 dalam kata pembukanya menegaskan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyamakan persepsi tentang situasi dan kondisi terkini yang semakin dinamis.   Terlebih menjelang Pemilukada serentak 2018, “Sangat diperlukan suasana yang kondusif sehingga perhelatan pesta demokrasi dapat berlangsung aman dan kondusif,” harap Dandim.

Untuk mewujudkan kondisi tersebut, lanjut Dandim diperlukan peran serta segenap tokoh dan komponen masyarakat lainnya bersama-sama TNI – Polri dan Pemda sehingga stabilitas terjaga dan pembangunan di daerah dapat berlangsung sesuai yang telah diprogramkan pemerintah.

Advertisement

Berikutnya Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri, menyampaikan materi berjudul Ke-Bhinneka-an Nasional, yang memaparkan tentang sejarah Indonesia yang dimulai dari Kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda sampai dengan Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dengan UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Pancasila sebagai Ideologi Negara/Nasional.

Semangat Ke-Bhineka Tunggal Ika-an, di era perjuangan dimunculkan pada Sumpah Pemuda. Namun perlu diingat, Ke-Bhinneka-an Nasional yang terdiri dari profesi, suku bangsa, ras, agama, budaya, dan lain-lain, di samping sebagai sumber kekayaan nasional juga merupakan potensi ancaman.

“Untuk itu, diperlukan persatuan dalam keberagaman yang harus dipahami oleh setiap kita warga masyarakat/bangsa agar dapat mewujudkan kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang, pergaulan antar sesama yang lebih akrab, agar perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah sehingga pembangunan berjalan lancar dan berkesinambungan,” tandas Pabung pada papar Materinya.

“Kita semua berkewajiban untuk memelihara agar nilai-nilai dan semangat ke-bhinnekaan jangan sampai melemah, dan untuk mengatasinya dapat dilakukan melalui literasi media khususnya bagaimana menggunakan media sosial secara bijaksana, mengembalikan pendidikan moral baik formal maupun informal, serta memberdayakan pemuda (mahasiswa) sebagai agen perubahan (agent of change) untuk memikirkan kondisi nasional,” ajaknya.

Advertisement

Pabung berharap,  agat terjalin kerukunan, wujudkan perdamaian, ciptakan persatuan dan kesatuan demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh warga masyarakat dan komponen bangsa.

“Dengan demikian Ke-Bhinnekaan Nasional, memiliki manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” beber Pabung pada penutup penyampaian materinya. (gan/ono)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas