Banyuwangi
Kofifah dan Emil Sambangi Banyuwangi
Memontum Banyuwangi — Sejak ditetapkan menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur oleh partai pengusungnya, Kofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak langsung sambangi kota paling timur pulau jawa.
Kehadiran satu pasangan Bacagub dan Bacawagub ini langsung disambut oleh pengurus partai partai ditingkat Kabupaten. Salahsatunya Partai Demokrat. Usai melakukan dengan pengurus DPC Partai Demokrat dan disambut langsung oleh ketua DPC Partai Demokrat, Micheal Edy Haryanto, pasangan Cagub dan Cawagub yang diusung oleh partai Demokrat, partai Golkar dan partai Hanura yang didampingi KH. Sholahudin Wahid itu langsung mendatangi rumah ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab) Agus Tarmidi, Desa Wonosobo, Kecanatan Srono, Minggu (7/1/2018) sore. Kofifah Indar Paranwansa bersama Emil Dardark dan KH Shilahudin Wahid
Dihadapan sekitar 80 anggota Askab, Bacagub Kofifah Indar Parawansa yang masih menjabat Menteri Sosial ini, mengungkapkan, pada bulan Januari ini akan dikucurkan Dana Desa (DD) tahun 2018.
“Secara keseluruhan, anggaran DD tahun 2018 sebesar Rp 60 triliun. Dan pada bulan Januari tepatnya tanggal 25 tahap pertama akan dicairkan sebesar 20 persen,”papar Kofifah.
Kofifah bersama warga BanyuwangiSelain itu, Kofifah menjelaskan terkait pemberian beras untuk keluarga prasejahtera masih tetap berlangaung, dan penerima beras Rastra tidak perlu membayar sepeserpun. “Saya tegaskan, beras rastra itu gratis, tidak ada biayanya sepeserpun, karena biayanya sudah dialokasikan ke dana Bansos,”papar Mensos ini.
Sementara, Ketua Askab, Agus Tarmidi mengatakan, kehadiran Menteri Sosial kerumah pribadinya dan dihadiri oleh anggota Askab tidak mempunyai agenda politik, kehadiran Mensos ini murni silahturahmi. “Kehadiran ibu Mensos itu murni silahturahmi, tidak ada agenda politik,”dalih Agus Tarmidi, saat dikonfirmasi wartawan. (apr)