Lumajang

Koi Lumajang, dari Hobi Jadi Hoki

Diterbitkan

-

Koi Lumajang, dari Hobi Jadi Hoki

Memontum Lumajang – Warga Lumajang Jawa Timur kini di kenal ditingkat Nasional hingga Internasional hal ini karena prestasi yang di capai oleh kumpulan anak muda yang hobby ikan koi. Berawal dari kegemaran mereka dalam memelihara ikan ini akhirnya terbentuklah komunitas bernama Lumajang KOI Club (LKC) Pada 2010 lalu dengan ketuanya Dwi Santoso dan wakil ketua Ronny Angga Saputra.

Berkat kekompakan serta ketekunannya dalam bergelut dengan ikan asal jepang ini prestasi demi prestasi mampu diraih LKC hingga membawa nama kabupaten Lumajang ke kancah nasional. Beberapa kali kontes KOI tingkat nasional yang di ikuti selalu meraih juara 1 dan juara umum. 2 kali meraih piala bergilir Presiden, terakhir di event Blitar KOI pada bulan April 2019.

Ronny Angga Saputra, minggu (7/7/2019).Menceritakan bahwa ia memiliki hobby memelihara ikan hias jenis KOI ini sejak di bangku SMA

“Saya hobby koi sejak duduk di bangku SMA. Akhirnya bertemu dengan kawan-kawan yang sama-sama punya hobby memelihara ikan KOI. Lalu terbentuklah LKC. Suatu hari kita mengikuti lomba KOI di Blitar dan KOI saya kok dapat champion. Saya gak nyangka karena yang ikut kontes waktu itu dari berbagai daerah se Indonesia”, ungkap Ronny.

Advertisement

Setelah meraih juara di berbagai event, ia mulai menyadari bahwa kabupaten Lumajang memiliki potensi besar dalam mengembangkan KOI. Apalagi sumber daya alamnya sangat mendukung untuk membudi dayakan ikan hias ini. “Saya belajar di Blitar dan daerah lain ternyata sumber daya alam Lumajang lebih baik. Kwalitas airnya lebih bagus dibandingkan dengan daerah lain. Ini kesempatan besar untuk mengembangkan ikan hias, khususnya KOI”, terangnya.

“Saya berharap di Lumajang akan terealiasi apa yang pernah di sampaikan Wakil Bupati Ir Indah Amperawati bahwa akan di bentuk kampung koi, kalau ini bisa terwujud maka saya yakin, selain akan bisa memperkenalkan lumajang lewat koi, anak-anak muda kita juga bisa diberdayakan melalui budidaya koi ini. Ronny memiliki semangat tinggi agar KOI nya bisa lebih bagus lagi, marketable, dan mampu menarik orang luar untuk belajar tentang KOI di Kabupaten Lumajang”, Imbuhnya.

Budidaya ikan KOI bisa mendatangkan rejeki. KOI bisa dijadikan jalan untuk mencari nafkah di tengah sulitnya mendapatkan pekerjaan. Siapa tahu bisnis perikanan KOI ini mampu meningkatkan perekonomian di Lumajang terutama pemuda-pemuda Lumajang. Dengan kata lain, apakah bergelut di bidang perikanan (KOI) ini prospektif dan menjanjikan?

“Sangat menjanjikan, sangat prospektif. Sebagai contoh, satu ekor KOI saya yang berukuran 45 cm terjual 30 juta. Jadi tidak perlu khawatir, memeliharanya juga tidak begitu sulit, cukup air kondisi deras, dan telaten. Khusus untuk KOI yang akan dikonteskan harus diberi makanan berkualitas”,pungkasnya.(adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas