Probolinggo
Komunitas Kum Kum Probolinggo Sambut Gembira Wisata Njegur Mayangan Dibuka Kembali
Memontum Probolinggo – Dalam rangka menyambut kehidupan normal baru terasa di mana-mana. Tak terkecuali pada sektor pariwisata, hal ini menyusul kawasan di PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) Mayangan Probolinggo yang kini disiapkan menjadi proyek percontohan wisata pada tahun ini.
Kawasan wisata njegur yang ada di PPP Mayangan kini sudah di buka kembali khusus bagi masyarakat kum kum. Hal itu disambut gembira bagi komunitas berendam terapi air laut.
Baca Juga:
- Pj Bupati Ugas Buka Jumbara PMR XVII PMI Kabupaten Probolinggo
- Pj Bupati Probolinggo Monev Progres Pembangunan Infrastuktur mulai Irigasi, Gedung dan Jalan
- Kemenkominfo Gelar Diskusi Literasi Digital di PP Nurul Jadid Paiton dengan Hadirkan Dewi Hajar
Anggota Komunitas Njegur, Febri menyambut gembira dengan dibukanya kembali wisata di PPP Mayangan. Namun harus dipastikan teman-teman njegur harus steril dan patuh prokes.” Namun pengawalan ketat khususnya kepada para pekerja dan pegawai kantor yang mau masuk area PPP Mayangan oleh petugas selama Covid-19 terus diberlakukan. Sabtu (28/08)
“Ucapan terima kasih kami sampaikan Kepada Dinas Perikanan Proinsi Jatim, juga kepada Wakil Ketua Komisi B, DPRD Propinsi Jatim, Habib Mahdi serta Kepala UPT PPP Mayangan Probolinggo, Siswanto, yang sudah mengijinkan untuk dibukanya kembali wisata njegur ini,” ucapnya
“Kami sudah kangen ingin njegur bareng bersama teman-teman untuk berendam air laut di PPP Mayangan ini. Dampak pandemi dan PPKM level 4 ini selama hampir tiga bulan membuat masyarakat tidak bisa masuk wilayah PPP Mayangan, hampir 4 bulan ini kami tidak bisa berendam, tapi hari ini kami wajib bersyukur karena pelabuhan perikanan mayangan bisa dibuka kembali hanya untuk komunitas njegur,” terang Febri.
Sejak Covid-19 hampir dua tahun ini, beberapa tempat wisata di Kota Probolinggo terlihat sepi. Ia merasa Covid-19 lebih terasa dampaknya daripada gempa bumi yang pernah terjadi. ”Saya senang saat mendengar PPP Mayangan Probolinggo dibuka kembali pada hari ini,” imbuhnya.
Kepala UPT PPP Mayangan Probolinggo, Siswanto SPi, menghimbau intinya bagaimana dengan dibukanya kembali wisata kum kum ini, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang paling penting, bagaimana memberikan pemahaman terkait protokol kesehatan Covid-19 ini. Penanganan Covid-19 kuncinya pada kedisiplinan masyarakat. “Garda terdepan di dalam penanganan Covid-19 ini adalah masyarakat,” jelasnya.
Dibukanya kembali destinasi wisata PPP Mayangan Probolinggo, membutuhkan perencanaan dan SOP yang ketat. Sehingga angka Zero Covid-19 disini dapat terus dipertahankan. “Ke depan bagaimana menjaga kebersihan dan seterusnya dengan harapan tidak ada warga yang terkonfirmasi Covid 19,” harapnya. (geo/ed2)