Mojokerto
Koramil 08/Dawarblandong Operasionalkan Brigade Alsintan
Wujudkan Percepatan Luas Tambah Tanam
Memontum Mojokerto – Guna mendukung dan mensukseskan program swasembada pangan di wilayah, terlebih memasuki masa tanam (MT) padi tahun 2018, Koramil 0815/08 Dawarlandong Kodim 0815/Mojokerto, melakukan pendampingan dalam pengolahan lahan dan tanam padi di sejumlah Poktan yang tersebar di wilayah Kecamatan Dawarblandong.
Kali ini Babinsa Suru Koramil 0815/08 Dawarblandong Serda Sutikno melakukan pendampingan pengolahan lahan di area Poktan Sidodadi 1 Desa Suru Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (25/03/2018).
Guna membantu optimalisasi pengolahan lahan tersebut, Koramil 08/Dawarblandong menurunkan satu unit Traktor R2 Brigade Alsintan Kodim 0815/Mojokerto, yang dalam operasionalnya mendapat pendampingan langsung dari Babinsa di wilayah binaan masing-masing. Operasional Brigade Alsintan Kodim 0815/Mojokerto di wilayah Dawarblandong ini sudah berlangsung selama sepekan ini.
Selain, mengioperasionalkan Brigade Alsintan (Alat Mesin Pertanian), dalam upaya percepatan dan perluasan tambah tanam ini, para Babinsa Koramil 08/Dawarblandong juga melakukan pendampingan dalam tanam padi yang dilakukan para petani yang tergabung dalam Poktan/Gapoktan. Seperti pada Sabtu (24/03/2018) kemarin, kegiatan pendampingan tanam padi dilakukan di Dusun Pucuk, Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, oleh Babinsa Serda Sumarjono. Kegiatan tanam padi di lahan seluas satu hektar milik Hasan, Poktan Harapan Tani, dengan jenis padi varietas Ciherang.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Khoiri, mengungkapkan, dioperasionalkannya hand traktor TR2 dari Brigade Alsintan Kodim 0815 Mojokerto, bertujuan untuk membantu para petani dalam persiapan dan percepatan masa tanam.
Pengolahan lahan yang baik sebelum padi ditanam merupakan salah satu kunci utama dari keberhasilan panen, selain pemupukan, perawatan dan jaringan irigasi. “Diharapkan melalui pengolahan lahan yang maksimal ini, hasil panen ke depan akan lebih optimal sehingga para petani akan diuntungkan dan swasembada pangan akan tercapai,” ujar Danramil. (gan/ono)