Kota Malang
Kota Malang Raih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian 11 Kali Berturut-Turut
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021. Penerimaan itu diberikan secara simbolis oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kepada Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, di salah satu hotel Surabaya, Senin (14/11/2022) tadi.
Raihan predikat WTP tersebut, menjadikan Pemkot Malang berhasil dipertahankan oleh Pemkot Malang hingga 11 tahun berturut-turut. Karena itu, Wawali Sofyan Edi Jarwoko, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, prestasi itu bisa diraih atas peran antar elemen di Pemkot Malang yang berkomitmen menjaga kinerja akuntabilitas keuangan daerah.
“Capaian ini merupakan wujud kerja keras dan koordinasi yang baik dari perangkat daerah serta seluruh elemen hexahelix. Predikat WTP yang diterima ini menjadi motivasi kami untuk terus menguatkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat dan menyajikan laporan keuangan daerah secara transparan dan akuntable,” ujar Wawali Bung Edi.
Menurutnya, konsistensi dari perencanaan, hingga pertanggungjawaban, serta kerja sama dari seluruh elemen menjadi kunci yang akan dikuatkan. Tentunya, agar predikat WTP sebagai indikator tertinggi kualitas laporan keuangan dapat dipertahankan.
Baca Juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Pariwansa, menyampaikan bahwa penghargaan WTP ini adalah instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. Dirinya berharap outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan masyarakat.
“WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim. Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan ptoduktif pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Khofifah.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa capaian yang berhasil diraih oleh kabupaten/kota tersebut sungguh luar biasa dan sangat membanggakan. Terutama mengingat di tahun 2021 masih kondisi efek pandemi Covid-19.
“Capaian opini WTP pada tahun ini menunjukan tren yang cukup positif. Dengan mempertahankan capaian pada Tahun Anggaran 2020 terdapat 37 Kabupaten/Kota yang memperoleh opini WTP,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Gubernur Khofifah juga menyerahkan piagam penghargaan Opini WTP kepada 37 kabupaten/kota di Jatim. Dirinya berharap penghargaan tersebut, bisa memotivasi Daerah yang belum mendapatkan opini WTP untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya. (hms/rsy/sit)