Hukum & Kriminal
KPK OTT di Sidoarjo, Bupati dan Beberapa Pejabat Diperiksa Intensif
Memontum Sidoarjo – Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo, Selasa (7/1/2020) malam. Dalam OTT ini, KPK mengamankan sejumlah pejabat, termasuk Kepala Daerah.
“Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur,” terang Plt Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri seperti yang dilansir media, Selasa (7/1/2020) malam. Ali Fikri menambahkan jika OTT itu diduga terkait pengadaan barang dan jasa di Sidoarjo. Namun sayangnya, tak disebutkan detail pengadaan barang dan jasa itu.
“Terkait pengadaan barang dan jasa,” tegasnya tanpa merinci soal pengadaan barang dan jasa itu.
Usai proses penggeledahan, empat unit mobil minibus warna putih meninggalkan Pendopo dan Rumah Dinas Bupati Sidoarjo.
“Info selengkapnya akan disampaikan saat konferensi pers,” paparnya.
Berdasarkan catatan, OTT kali ini
menjadi OTT kali pertama di bawah kepemimpinan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK. Sementara sejumlah sumber menyebutkan, selain Kepala Daerah dalam OTT itu, KPK mengamankan sejumlah pejabat setingkat Kepala Dinas dan sejumlah ajudan. Mereka turut dibawa dalam rombongan KPK yang datang membawa 4 unit mobil minibus itu.
Sebelum dibawa pergi dari Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, sejumlah orang yang diduga diamankan itu, sempat diminta masuk ke ruang kerja Bupati.
“Kami tidak tahu dibawa kemana mereka (para pejabat-red) itu,” ungkap sumber di lokasi kejadian.
Sementara itu, adanya informasi OTT itu di Pendopo Delta Wibawa sekitar pukul 20.00 WIB tampak sepi. Hanya ada sejumlah wartawan yang datang di lokasi. Mereka mengambil gambar. Padahal, biasanya pendopo ramai hingga malam hari. Bahkan pintu gerbangnya tertutup. Namun tidak ditutup total.
Sementara sekitar pukul 22.00 WIB, Pendopo Delta Wibawa mulai terlihat disterilkan. Pintu gerbang yang biasanya terbuka kini ditutup. Tidak semua orang bisa masuk, termasuk para jurnalis. Petugas Satpol PP yang bertugas di Pendopo Delta Wibawa meminta wartawan untuk tidak memasuki maulun duduk-duduk di depan pendopo itu.
“Kami hanya menjalankan perintah Kabag Rumah Tangga untuk menyampaikan perintah ini,” tandas petugas Satpol PP Pemkab Sidoarjo itu. Wan/yan