Kabupaten Malang

Kuli Bangunan Wajak Tusuk Leher Sendiri?

Diterbitkan

-

Kuli Bangunan Wajak Tusuk Leher Sendiri

Selama 2 minggu lebih korban tidak pulang ke rumahnya. Meski demikian, terakhir bertemu sang istri, korban sempat memberi Rp 1,5 juta untuk belanja sehari-hari.

Sabtu lalu, korban sempat pula mengaku akan pamit kerja dan akan menginap di rumah temannya. Dua hari kemudian, ponselnya tidak bisa dihubungi sang istri. Barulah, Selasa pagi, musibah menimpanya.

Diceritakan teman-temannya, korban merupakan sosok pria pendiam. Empat tahun sebelum menikah, korban pernah berusaha bunuh diri dengan berniat minum banyak obat. Aksinya dapat digagalkan seorang temannya, bernama Syaiful (26).

Lain lagi cerita, seorang temannya pula, korban pernah berusaha memegang kabel listrik. Tapi aksi itu juga dapat digagalkan dan korban selamat.

Advertisement

Apa yang ada di benak korban, perlahan terkuak. Seperti diceritakan Subagiyo, korban pernah mengaku mendengar suara bisikan agar bunuh diri. Subagiyo yang berusia tua tentu saja menyarankan agar korban lebih banyak berdoa.

Korban, pernah mengeluhkan situasi yang dianggap masalah pribadinya. Ia tidak ingin menjadi beban orangtua dan mertuanya. Ia ingin mandiri dan memiliki rumah sendiri. Sayang, perjuangannya justru diakhiri aksi bunuh diri.

Walau diduga depresi dan diperkirakan bunuh diri, Fifin, istri korban tidak begitu percaya dengan musibah yang dialami sang suami. Menurutnya, sikap sang suami tidak seperti orang gelisah. Ia menyebutkan, terakhir kali bertemu Sabtu (19/4/2018) lalu. (sos)

Advertisement

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas