Situbondo
Kunjungi Kodim 0823, Danrem 083 Tegaskan Netralitas di Pilkada Jatim
Memontum Situbondo – Pelaksanaan pilkada serentak tak luput dari perhatian Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo. Senin (25/06/2018), Bagus berkunjung ke Makodim 0823 Situbondo dan menegaskan anggota TNI harus netral. Ia juga berjanji akan memberikan sanksi tegas jika didapati ada anggotanya yang tidak netral. Bagus mengaku, datang ke Situbondo sudah beberapa kali dan terakhir pada saat kegiatan TMMD ke 101 pada bulan lalu, juga untuk memeperkenalkan diri pada anggota yang masuk wilayah kepemimpinannya.
“Saya sudah beberapa kali hadir di Situbondo dan langsung bertemu anggota dilapangan yang sedang melaksanakan kegiatan TMMD ke 101 sebulan yang lalu. Jadi, saya datang ke sini (Makodim 0823) untuk memperkenalkan diri,” ujarnya. Tujuan kedua, ia mengatakan terkait dengan masalah pengamanan pilkada. Menurutnya, pengamanan pilkada sudah dibuat. Baik ditingkat Kodim, Korem, dan pimpinan pusat dan sekarang sedang berjalan.
“Sebelum saya masuk, pengamanan pilkada sudah dibuat. Kita tahu tahapan pilkada sudah masuk pada tahapan pendistribusian logistik dari KPU ke PPK dan PPS serta KPPS,” ujarnya. Menurutnya, pengamanan di Situbondo, sama seperti pengamanan di daerah lain. Sebab, pada masa pilkada ini, Situbondo tidak termasuk daerah zona merah.
“Untuk pengamanannya sama saja. Terbukti hingga saat ini di Situbondo masih aman-aman saja,” ujarnya.
Bagus menegaskan, sebagai seorang aparat memiliki fungsi menyatukan seluruh komponen. Karena dituntut bisa mempersatukan itu, maka harus netral. Anggota wajib menjaga netralitas TNI sampai tingkat paling bawah. Jika ditemukan anggota tidak netral, maka akan ditindak tergas.
“Kami sama-sama tahu di militer itu patuh terhadap garis komando. Jadi, harus patuh dan taat pada perintah atasan. Apabila ada yang melanggar perintah, maka kami sudah mempunyai aturan yang jelas dan hukum kami tegas. Jika misalnya ada yang melanggar, akan diproses. Seperti, penyelidikan dan yang lain. Apabila dia terbukti melakukan kesalahan, tentu akan dilanjutkan dengan proses. Jadi, hukuman itu juga harus adil terhadap semuanya,” jelasnya.
Menurutnya, anggota TNI juga harus mempunyai kemampuan dalam melaksanakan tugas. Serta, dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman yang dinamis. “Sehingga, peran kita dapat dilaksanakan di setiap masa. Pada masa ini kita harus mencari formulasi yang tepat,” ujarnya. (im/yan)