Pemerintahan
Kunker FKUB Jatim Ke Situbondo Hadapi Pilkada Serentak Tahun 2020
Memontum Situbondo – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Situbondo. Para wakil umat dari Jawa Timur ini, ingin menyerap aspirasi dari bawah. Selain menjaring aspirasi, tim juga menilai bahwa Situbondo adalah daerah yang memiliki komitmen tinggi menjaga kerukunan umat.
Kunker dipimpin Ketua FKUB Jawa Timur, A Hamid Syarif, disambut langsung oleh Asisten II Bupati Situbondo, Drs H Imam Darmaji M Si di dampingi Ketua FKUB Kabupaten Situbondo, KH Yusron Samrowi dan Kepala Bakesbangpol, Edy Wiyono di ruang Baluran Pemkab Situbondo, Selasa (11/08/2020).
Ketua FKUB Jawa Timur, A Hamid Syarif menyampaikan, maksud kedatangannya tersebut untuk menyerap aspirasi dari bawah.
“Kemudian tukar informasi dengan FKUB daerah. Karena, konflik yang terjadi di daerah itu berbeda-beda. Misalnya masalah-masalah ideologi, pembangunan rumah ibadah hingga konflik individual ataupun kelompok, semua aspirasi ini akan kita sampaikan, tentunya setelah kita godok,” ujarnya.
Situbondo sendiri adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki komitmen dan mampu menjaga kerukunan antar umat beragama. Apalagi Kabupaten Situbondo sendiri telah memperoleh penghargaan dari Gubernur Jatim atau Anugerah Kerukunan Umat Beragama di Desa Kebangsaan.
“Dari perolehan penghargaan tersebut Situbondo sudah diakui oleh pusat bahwa Situbondo mampu mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan mampu mengelola perbedaan dengan bijak,” katanya.
Sementara itu, Asisten II Bupati Situbondo, Drs H imam Darmaji M.Si. mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan FKUB Jatim.
“Secara berkala Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, para tokoh dan umat melakukan kegiatan-kegiatan positif secara bersama-sama. Seperti terlibat dalam program pembangunan daerah, ikut mensosialisasikan pendidikan dan kesehatan serta menyampaikan aspirasi serta kritik yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy Wiyono menjelaskan, selain itu, terjaganya kerukunan umat beragama di Situbondo tidak lepas dari program yang dibuat Pemerintah daerah lewat sinergitas tiga pilar.
“Selain juga, untuk menjaga stabilitas keamanan ini, kami banyak membuat deklarasi yang langsung disepakati dengan FKUB sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dapat tercapai,” pungkas Edy wiyono. (her/mzm)