Berita Nasional

Sebanyak 132 Personel Basarnas Surabaya Disiagakan Jelang Nataru

Diterbitkan

-

Sebanyak 132 Personel Basarnas Surabaya Disiagakan Jelang Nataru

Memontum Surabaya – Basarnas Kantor SAR Surabaya menyiagakan 132 orang personel beserta alat utama (Alut) dan sarana pendukung SAR menjelang Hari Raya Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Kepala Kantor SAR Surabaya, Hari Adi Purnomo, mengatakan personel beserta Alut dan sarana pendukung SAR disiagakan guna mengantisipai potensi ancaman yang perlu diwaspadai dalam pelaksanaan ‘Siaga SAR khusus Nataru’.

Potensi ancaman yang perlu diwaspadi ini, yaitu bencana hidrometeorologi (seperti banjir), bencana geologi (seperti gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api), kecelakaan transportasi dan kondisi membahayakan manusia (kondisi kedaruratan di tempat-tempat wisata).

Siaga SAR Khusus Nataru ini, terangnya, dilaksanakan selama 16 hari, dimulai tanggal 19 Desember 2022 hingga 03 Januari 2023. Puncak arus mudik dan arus balik Natal tahun 2022 diperkirakan terjadi pada tanggal 23-26 Desember 2022. Sedangkan puncak arus mudik dan arus balik Tahun Baru 2023 diperkirakan terjadi pada tanggal 30 Desember 2022 hingga 02 Januari 2023.

Advertisement

Sesuai dengan amanat Kepala Basarnas yang dibacakan Kepala Kantor SAR Surabaya saat memimpin apel pembukaan Siaga SAR Khusus Nataru, bahwa Kantor SAR Surabaya senantiasa memelihara dan meningkatkan kesiapan personel rescue beserta Alut dan peralatan SAR agar waktu tanggap (response time) dan waktu tempuh (deployment time) dapat tercapai.

Kabasarnas juga berpesan agar para personel Siaga SAR Khusus Nataru ini meningkatkan koordinasi dan sinergitas siaga dengan seluruh potensi SAR di wilayahnya, baik dengan unsur TNI dan POLRI, Pemda, dan UPT Kementrian/ Lembaga, serta relawan demi terwujudnya pelayanan siaga SAR yang optimal dan terpadu.

Baca juga :

Hari menambahkan, selain siaga di Kantor SAR dan masing-masing Pos SAR, dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru ini, tim siaga juga melakukan patroli bergerak ke beberapa obyek vital di Jawa Timur, seperti Bandara Juanda, Bandara Banyuwangi, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Kalianget, Stasiun Kereta Api Gubeng dan Terminal Purabaya.

Selain melakukan patroli jalur darat, Tim Siaga Kantor SAR Surabaya juga melaksanakan patroli di laut dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB), di alur penyeberangan Surabaya – Madura, alur penyeberangan Banyuwangi-Bali, serta di alur penyeberangan Kalianget. “Kantor SAR Surabaya menyiagakan seluruh Alut SAR yang ada, yaitu Alut SAR air dan Alut SAR darat, guna mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru ini,” kata Hari.

Advertisement

Alut SAR air yang disiagakan, diantaranya KN SAR Widura, KN SAR Antasena, KN SAR Permadi, KN SAR Srikandi, 4 unit RIB, 1 unit jetski dan beberapa unit perahu karet berikut dengan mesin motor tempelnya.

Adapun Alut SAR darat yang disiagakan, diantaranya rescue truck, rescue car, truk angkut personel, ATV Heavy Duty dan Beach Patrol, 2 unit spider excavator, dan beberapa unit motor trail.

Kantor SAR Surabaya juga menyiagakan sejumlah peralatan SAR, seperti peralatan vertical rescue, water rescue, jungle rescue, komunikasi, navigasi darat, CSSR dan VAR, juga peralatan medis dan sejumlah Alat Pelindung Diri (APD). (hms/sar/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas