Hukum & Kriminal
Lagi, Dua Ekor Sapi Milik Warga Klakah Lumajang Amblas Digondol Kawanan Pelaku
Memontum Lumajang – Pencurian hewan (Curwan) ternak Sapi di Kabupaten Lumajang, tidak ada hentinya. Kamis (07/04/2022) dini hari tadi, giliran warga Desa Duren, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, kembali menjadi sasaran aksi kawanan pelaku yang diperkirakan lebih satu orang itu.
Adalah Jawan (60) warga Desa Duren, yang harus merelakan raibnya hewan peliharaannya. Sebanyak dua ekor sapi jenis kerapan warna merah, sekitar pukul 01.30, diketahui amblas dari kandang miliknya.
“Sekitar jam 00:00 atau waktu mau masak nasi untuk makan sahur, Sapi-sapi itu masih ada. Tetapi jam 01.30, saat saya cek sudah tidak ada,” ujar korban.
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
Mengetahui sapi miliknya hilang, ujar Jawan, dirinya pun langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk melakukan pencarian. “Saya langsung minta pertolongan warga, untuk melakukan pencarian. Namun, masih belum membuahkan hasil,” tambahnya.
Diketahui, aksi kawanan maling sapi di Desa Duren, bukan kali ini saja terjadi. Sebelumya, di desa tersebut juga sudah sering menjadi korban pencurian sapi. Bahkan, salah satu aksi para kawanan pelaku pencurian, pernah terekam CCTV. Namun, pelaku belum tertangkap.
Terhitung, hingga saat ini, total ada sekitar ada tujuh ekor sapi milik warga, yang amblas menjadi korban Curwan. Kepala Desa Duren, Kecamatan Klakah, Supriono, ketika hendak dikonfirmasi di kediamannya, sedang tidak berada di tempat. Dalam pesan WhatsApp, dirinya menyampaikan jika sapi yang hilang belum diketemukan dan pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian.
“Belum ketemu, Mas. Ini saya masih muter-muter nyari informasi,” paparnya. (adi/sit)