Jombang
Lakukan Program Bulik Sospa, Pj Bupati Jombang Datangi Pasar Perak
Memontum Jombang – Pj Bupati Jombang, Sugiat, melaksanakan Program Bupati Tilik Desa Bervespa (Bulik Sospa), Senin (19/02/2024) tadi. Dengan mengendarai motor Vespa, Sugiat, Pj Bupati bersama Kepala OPD dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Suwignyo, mendatangi Pasar Perak untuk menampung dan menanggapi keluhan pedagang.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Jombang, langsung meninjau lapak pedagang dan juga melihat kondisi bagian atap yang bocor. Sebab, selama ini banyak pedagang yang mengeluhkan kondisi atap bocor. Pj Bupati Sugiat, secara teliti blusukan menyusuri dalam Pasar Perak yang dibangun di atas tanah seluas 5.380 meter persegi, dengan luas bangunan 3.335 meter persegi.
“Para pedagang tadi juga mengaku sepi pelanggan, ketika berjualan di lantai atas. Sehingga, ada penjual yang berjualan turun di lorong lantai dasar. Beberapa kios yang tidak ditempati oleh pemiliknya, juga dikeluhkan oleh para pedagang,” ujar Pj Bupati.
Dijelaskannya, bahwa ada harapan para pedagang, supaya lapak yang tidak digunakan bisa digantikan oleh pedagang yang ingin berjualan di Pasar Perak. “Hal tersebut, akan segera kami upayakan dengan mengambil langkah-langkah persuasif guna melakukan penataan pasar,” katanya.
Dirinya menambahkan, akan berupaya untuk mengurai satu persatu persoalan, untuk mencari solusi terbaik. “Tentu dengan langkah persuasif, kita akan benahi yang bocor. Kita tata lagi dan pedagang akan ditertibkan. Sehingga, tidak ada pedagang yang masih berjualan di jalan dan mengganggu lalu lintas. Tujuannya, tidak ada penjual yang meninggalkan lapaknya,” tambahnya.
Baca Juga :
Pj Bupati Sugiat menambahkan, pihaknya harus bisa menyelesaikan setiap persoalan. Sehingga, roda perekonomian Pasar Perak bisa terus berjalan. Dirinya berharap, pasar yang dibangun sejak tahun 2021 ini bisa berjalan dengan efektif, efisien dan memberikan manfaat bagi pedagang juga konsumen.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Suwignyo, mengatakan jika pihaknya selama ini telah membenahi lapak yang kondisinya dilaporkan rusak. “Beberapa kios yang tidak ditempati penjual, akan ditarik kembali. Kami juga sudah memberikan peringatan terakhir kepada pedagang yang mengosongkan lapaknya. Nantinya, kios akan ditawarkan kepada masyarakat yang ingin menjual produknya di kios tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya meminta agar para pedagang juga perlu ikut serta dalam paguyuban yang ada di Pasar Perak, guna membangun kebersamaan meramaikan Pasar Perak. Di sisi lain, peran stakeholder seperti kepala desa setempat dan kepala dusun, berperan ikut serta membantu mendorong para pedagang untuk pindah ke pasar yang baru.
“Pedagang juga harus merasa bahwa Pasar Perak juga miliknya. Sehingga, kebersihan dan keamanan pasar menjadi tanggung jawab bersama. Seperti, kerusakan kecil yang dibenahi masing-masing. Tidak hanya menunggu pembenahan dari Pemerintah Kabupaten Jombang,” tambahnya. (azl/gie)