Pemerintahan
Lamongan Covid-19: Bakesbangpol Tunda Pawai Ogoh-ogoh Desa Balun
Memontum Lamongan – Pelaksanaan pawai ogoh-ogoh yang biasanya berlangsung jelang hari raya Nyepi bagi umat Hindu, di Lamongan untuk tahun ini bakal ditiadakan. Kendati, menjadi bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Hal itu ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lamongan, Bambang Hadjar Purwono kepada awak media. Selasa (24/3/2020). Ia mengungkapkan, kepastian mentiadakan acara pawai ogoh-ogoh di Desa Balun Kecamatan Turi, Lamongan tahun ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama dengan sejumlah pihak dan tokoh agama Hindu Desa Balun.
Tak hanya itu, menurut Bambang Hadjar, langkah tersebut diambil berdasarkan adanya himbauan berkaitan dengan situasi mewabahnya Virus Corona atau COVID-19 di indonesia. Sehingga, kegiatan yang biasa menghadirkan dengan massa berjumlah besar dihimbau tidak dilaksanakan.
“Semua sudah disepakati bersama, untuk acara yang sifatnya mengundang banyak massa seperti pawai ogoh-ogoh untuk tahun ini disepakati ditiadakan, namun untuk ritual acara inti tetap dilaksanakan,” kata Bambang Hadjar menegaskan.
Sementara itu, Adi Wiyono tokoh Agama Hindu Desa Balun menyatakan, imbas ditiadakan acara pawai ogoh-ogoh praktis perayaan ritual jelang hari raya Nyepi tahun ini bakal tidak semeriah tahun sebelumnya. Namun langkah ini diambil menurutnya demi kepentingan bersama sebagai mengantisipasi penyebaran Virus Corona atau COVID-19 di masyarakat.
“Memang hingga saat ini situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk tetap diadakan, jadi mau gimana lagi, kami harus taat dan patuh terhadap himbauan dari pemerintah,” ujarnya.
Namun, Adi Wiyono memastikan untuk prosesi pelaksanaan ritual hari raya Nyepi di Pura Sweta Maha Suci yang ada di Desa Balun tetap dilaksanakan.
“Kami memastikan tetap dilaksanakan, Karena itu merupakan prosesi utama dalam perayaan hari raya Nyepi. Sehingga bagi kami tetap mengusulkan untuk dilaksanakan sesuai ritual di Pura Sweta Maha Suci,” tandasnya. (Fjr/zen/yan)