Pendidikan

Lantik 288 Kepala Sekolah di Trenggalek, Bupati Arifin Tekankan Beberapa Poin Penting

Diterbitkan

-

Lantik 288 Kepala Sekolah di Trenggalek, Bupati Arifin Tekankan Beberapa Poin Penting
LANTIK: Bupati Arifin saat melantik 288 Kepala Sekolah SD dan SMP di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. (memontum.com/mil)

Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, resmi melantik 288 Kepala Sekolah (Kepsek) SD dan SMP yang ada di Kota Keripik Tempe. Bertempat di Pendopo Manggala Praja Nugraha, bupati muda ini juga menitipkan sejumlah pesan kepada ratusan Kepala Sekolah yang baru saja dilantik.

Bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan, Mas Ipin-sapaan akrabnya mengatakan jika di bulan yang baik ini diharapkan semua Kepsek bisa menjalankan amanah yang baik. “Pelantikan ini dipilih hari yang baik (Bulan Ramadan, red), dengan harapan bisa melahirkan anak-anak yang baik dan berkualitas. Anda juga harus kuat, disiplin dan amanah,” kata Bupati Arifin, Rabu (19/04/2023) siang.

Suami Novita Hardiny ini juga menegaskan, bahwa tidak ada orang yang berjasa menjadikan mereka untuk dilantik. Bila ada oknum yang meminta uang karena mengaku berjasa mengangkat menjadi kepala sekolah, jangan dikasih. Karena, tidak ada orang yang berjasa.

Baca juga:

Advertisement

“Saya juga tegaskan, agar semuanya mampu bekerja ikhlas. Kalau ada anak di sekitar anda tidak mampu dan putus sekolah, ajaklah untuk kembali sekolah,” kata Bupati Arifin.

Disela pelantikan, dirinya menekankan jika tidak ridho menandatangani SK pengangkatan kepala sekolah, bila ada syarat jual beli jabatan. Karenanya, kepala sekolah yang dilantik bisa melakukan hal yang sama.

“Bila punya penghasilan lebih, ketimbang diberikan kepada orang yang mengaku berjasa atas jabatan yang diraih, saya menyarankan lebih baik diberikan kepada anak yatim atau janda-janda kurang mampu disekitar. Itu akan lebih bermanfaat,” tegas Bupati Arifin. (mil/sit)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas