Kediri
Lantik 57 Kades di Kediri, Mas Dhito Minta Program yang Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat
Memontum Kediri – Sebanyak 57 kepala desa (Kades) periode 2023 – 2029 hasil Pilkades serentak pada 2022, dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (03/03/2023) tadi. Kepada 57 Kades terlantik, Mas Dhito-sapaan akrab Bupati Kediri, meminta untuk segera membuat program unggulan desa yang dapat direalisasikan pada tahun 2023 ini. “Keputusan realisasi itu nanti ada di Musrenbang Kabupaten. Saya akan pilih nanti, tiga desa yang punya program paling baik dan tiga desa yang bisa merealisasikan programnya,” kata Mas Dhito.
Mas Dhito juga berpesan, program desa yang dibuat itu harus dapat bersentuhan dengan masyarakat miskin yang ada di desanya masing-masing. Hal itu, sebagaimana program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan.
“Nanti yang bisa menjadi tiga terbaik, ini kalau butuh BK (Bantuan Keuangan) bilang sama saya, butuhnya berapa,” ungkap Mas Dhito.
Persoalan kemiskinan, ujarnya, tidak dipungkiri masih terjadi di Kabupaten Kediri. Kini, pemerintah tengah memetakan kantong-kantong kemiskinan yang ada di Bumi Panjalu. Kepala desa yang baru saja dilantik, diharapkan dapat segera bekerja untuk dapat memetakan kantong kemiskinan yang ada di desanya masing-masing. “Pak Kades harus tahu masyarakatnya yang miskin berapa orang dan yang harus diangkat derajatnya berapa orang,” tuturnya.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Mas Dhito menekankan, agar angka kemiskinan harus dapat diturunkan. Pemerintah Kabupaten Kediri siap memberikan support terhadap program prioritas desa yang memberikan dampak terhadap kesejahteraan rakyat.
Disisi lain, disampaikan Mas Dhito, setelah dilantik kepala desa telah memiliki kewajiban untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dengan tanggung jawab itu, Mas dhito berpesan kepada semua kepala desa untuk bekerja keras demi meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan desa.
“Saya harus ingatkan jabatan itu cuma mandat dan tidak dibawa mati. Bos e jenengan itu ya rakyat (Bosnya anda (Kades) itu ya rakyat,” pesannya.
Mas Dhito berharap, kepala desa yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan amanah dan menjadi kepala desa yang dicintai oleh rakyatnya. Sebagaimana diketahui, 57 kepala desa yang baru saja dilantik tersebut merupakan hasil pelaksanaan Pilkades serentak yang diadakan pada 7 Desember 2022 yang tersebar di 13 kecamatan. Mereka merupakan Kades terpilih dari total 155 calon. (kom/pan/gie)