Pemerintahan

Lantik Pengurus Dewan Kesenian, Bupati Karna Minta Peningkatan Inovasi dan Event untuk Gelaran Situbondo

Diterbitkan

-

Lantik Pengurus Dewan Kesenian

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, secara resmi melantik pengurus Dewan Kesenian Situbondo (DKS) di Pendopo Kabupaten Situbondo, untuk masa khidmat 2023-2027, Rabu (04/01/2023) tadi. Dalam pelantikan itu, turut hadir Wakil Bupati, Nyai Hj Khoirani, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya berharap kreativitas DKS semakin ditingkatkan. Sehingga, akan muncul banyak inovasi dan event di Situbondo, bakal semakin menarik.

“Ke depan, saya menginginkan event yang lebih spektakuler lagi. Sehingga, kesejahteraan masyarakat lebih terlihat, sebagaimana mewujudkan Situbondo Berjaya,” urainya.

Bupati Karna juga meminta, agar DKS juga berbagai kegiatan seni. Sehingga, tidak hanya dipusatkan di Alun-alun Kota Malang. Namun, perlu menciptakan pusat perekonomian, sebagaimna usulan dari DKS untuk menciptakan ruang ekspresi di tempat lainnya. Termasuk, juga untuk bersama-sama menggarap wisata Merak, Baluran.

Advertisement

“Saya berharap, kepada seluruh dinas maupun DKS, mampu menjabarkan itu semua. Termasuk, keinginan kita untuk membangun Situbondo ke depan,” paparnya.

Baca Juga :

Sementara itu, Ketua DKS Situbondo, Edy Supriyono, menyampaikan ucapan terima kasih karena amanah atau kesempatan kedua kalinya dalam memimpin DKS. Karenanya, dirinya mengaku ada banyak obsesi untuk DKS, yang ingin diwujudkan di tahun 2023. Salah satunya, yakni menjadi konseptor kegiatan seni di Kabupaten Situbondo.

“Saya berharap, DKS lebih baik dari tahun sebelumnya. Selain itu, saya berharap DKS hanya sebagai konseptor atau mendesain. Sedangkan yang  melaksanakan, para pegiat seni di  Kabupaten Situbondo,” ujar Edy Supriyono.

Lalu, tambahnya, obsesi lain yakni ingin lebih menghidupkan ruang ekspresi atau panggung ekspresi kesenian. Sebab,  selama ini hanya ada satu panggung terbuka di Alun-alun Kota Situbondo.

Advertisement

“Mudah-mudahan, ke depan panggung ekspresi itu bisa digelar di wilayah Timur dan Barat Kabupaten Situbondo. Sehingga, bisa dimanfaatkan para pekerja seni di Kabupaten Situbondo,” ucapnya.

Pria yang akrab disapa Cak Pri ini menambahkan, untuk obsesi lainnya, yakni ingin meneguhkan identitas Pemkab Situbondo. Terutama, dalam penggunaan Odheng khas Situbondo. Sehingga, ke depan Odheng khas Situbondo, bisa lebih dikenal.

“Karena Odheng merupakan identitas Kabupaten Situbondo, saya berharap Bupati Situbondo, tidak hanya mewajibkan para ASN dan siswa di Situbondo untuk mengenakan odheng, sehari dalam sepekan,” lanjutnya. (her/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas