Probolinggo

Liburan Jelang Tahun Baru, TWSL Ramai Dipadati Pengunjung

Diterbitkan

-

Liburan Jelang Tahun Baru, TWSL Ramai Dipadati Pengunjung

Memontum Probolinggo – Liburan menjelang tahun baru, Tempat Wisata Studi Lingkungan (TWSL) yang ada diwilayah Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo yang juga merupakan Kebun Binatang (Bonbin) mini tersebut, dipadati pengunjung. Meski tidak sampai sepulu ribuan pengunjung, namun dibanding dengan liburan yang lain, jauh lebih banyak. Sabtu (29/12/2018)

Hingaga pukul 11. 00,salah seorang petugas loket mengatakan, ada 6 ribuan tiket masuk yang terjual hingga hari ini. Intinya dalam setiap harinya rata rata 1000 karcis terjual.

Saking banyaknya pengunjung, pengelola bonbin sampai menutup jalan yang ada di depannya. Tempat tersebut ditutup total dimanfaatkan untuk tempat parkir kendaraan roa dua dan empat.

Tak hanya wisatawan lokal, Bonbin yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo tersebut, juga dikunjungi wisatawan luar daerah.

Advertisement

Seperti Jember, Malang dan Pasuruan serta Lumajang. Mereka datang ke TWSL bersama rombongan keluarga dan tetangga. Ada sebagian, dari rumah tinggalnya memang bertujuan ke bonbin, ada juga yang mampir karena hari itu sambaing keluarganya di Kota Probolinggo.

Salah seorang pengunjung dari Kota Lumajang. Ia berwisata ke bonbin bersama keluarganya, usai menyambangi keluarganya di probolinggo. Perempuan tersebut mengaku, mampir ke TWSL, kepingin tahu.

“Kami sama keluarga di sini ditawari ke sini. Ya, ngikut saja, mumpung ada di sini. Sebelumnya, kami mendengar dari teman, kalau di Kota Probolinggo ada Bonbin,” katanya seraya tersenyum.

Beda dengan Anton, warga Jember. Ia bersama keluarganya, memang sengaja datang ke Kota Probolinggo, untuk melihat binatang. Perempuan tersebut mengaku baru sekali ke TWSL, sedang keluarganya ada yang mengaku, sebelumnya pernah ke tempat yang sama.

Advertisement

“Kalau saya baru sekali. Adik-adik dan ponakan saya ada yang pernah ke sini sebelumnya. Cukup bagus,. Tapi binatangnya kurang. Daripada ke Surabaya, mending ke sini. Lebih dekat dan tidak macet,” katanya singkat.
Pengunjung TWSL, oleh pengelolanya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tidak hanya disuguhi binatang dan Flying. Pada Senin itu pengunjung juga dihibur penampilan sejumlah artis yang diirngi music elekton.

Hanya saja, pengunjung sempat kecewa lantaran singa yang ingin dilihatnya, tudak ada di tempat. Menurut Veri salah seorang coordinator bonbin, singa sudah dikembalikan ke pemerintah. “Rencananya ada lagi. Malah dua, betina dan jantan. Nggak tahu kapan,” tandasnya.

Terpisah, Kepala DLH,Budi Krisyanto mngatakan, pihaknya sudah membangun dan memperbaiki kandang binatang. bekas kandang singa, kini ditempati beruk, sedang di sisi baratnya, ada kandang bangunan baru, yang juga untuk binatang jenis kera. “Tak hanya itu, DLH juta menambah permainan dan membangun tempat istirahat pengunjung. “Kami terus memperbaiki dan membangun TWSL,” katanya. (geo/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas