Lumajang
Lihat Potensi Wisata Lumajang Kelas Internasional, Cak Thoriq Fasilitasi Informasi Center di Pronojiwo
Memontum Lumajang – Pengelolaan wisata di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis, dinilai sudah cukup baik. Hal tersebut, mendapatkan apresiasi dari Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat Jagong Bareng di Lapangan Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Sabtu (08/10/2022) tadi.
Bupati Thoriqul Haq mengatakan, banyaknya spot wisata di Kecamatan Pronojiwo, menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Bahkan, sampai hari ini, pengelolaannya dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, termasuk Sarkawi, Tumpak Sewu dan beberapa spot wisata lainnya.
“Ini masyarakat mandiri sudah benar. Potensi wisatanya dikelola Pokdarwis, ini sudah bagus dan masyarakatnya tidak bergantung sama pemerintah,” ungkapnya.
Baca Juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Bahkan, tambahnya, wisatawan asing sudah banyak lalu lalang di jalanan Pronojiwo. Penginapan, homestay, guest house, pun mulai ramai dengan pengunjung baik dari wisatawan asing maupun lokal. Potensi tersebut, sudah seharusnya dimanfaatkan dengan menambah paket wisata dengan kuliner, sajian khas masyarakat Pronojiwo. Apalagi, di kecamatan ini juga ada spot wisata Tumpak Sewu.
Dalam kegiatan Jagong Bareng ini, banyak ide yang disampaikan perwakilan Pokdarwis, untuk menunjang sektor pariwisata di Kecamatan Pronojiwo. Salah satunya, keinginan Pokdarwis untuk membuat informasi centre yang berfungsi sebagai pusat informasi wisata dan fasilitas penunjang wisata, termasuk kuliner dan produk UMKM khas Pronojiwo.
“Nanti, saya koordinasikan dulu terkait gedungnya yang akan digunakan menjadi informasi center. Ini harapannya, tentu menjadi informasi pariwsata terpadu. Semua di situ berkumpul, terkait potensi wisata yang ada, tetapi ini harus bareng-bareng ya,” kata Bupati. (kom/adi/sit)