Hukum & Kriminal
Lima Rumah di Dusun Penjalinan Situbondo jadi Sasaran Pencurian dalam Semalam
Memontum Situbondo – Aksi pencurian di wilayah Dusun Penjalinan, Desa Kedunglo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, patut diwaspadai. Masalahnya, dalam semalam, diperoleh keterangan sebanyak lima rumah menjadi sasaran aksi pencurian alias dibobol maling.
Rumah yang dibobol maling, salah satunya milik Kim Zainuridho (30) warga setempat. Korban baru menyadari rumahnya kedatangan tamu tidak diundang, sekitar pukul 03. 00. Atas peristiwa ini, dirinya melapor ke Mapolsek Asembagus.
“Saat saya bangun waktu subuh tadi, almari di ruang kamar sudah acak-acakan. Setelah saya lihat , tiga unit Hp dan uang tunai kurang lebih Rp 600 ribu raib dari tempatnya. Selain itu, satu tabung gas melon dan uang Rp 20 ribu milik ibu, juga raib digondol maling,” ungkap Kim, Rabu (01/12/2021).
Tidak hanya itu, sambung Kim, pelaku juga berhasil menggasak barang barang lain di 4 rumah tetangga lainnya. “Kawanan pelaku informasinya juga berhasil menyatroni rumah, Mahmuda (46) dan berhasil membawa kabur satu unit Hp dan uang Rp 200 ribu. Kemudian, satu tabung gas dan sangkar burung. Kemudian di rumah Misjono (48), kawanan pelaku berhasil membawa tiga unit HP. Lalu, di rumah Hafili (47), berhasil membawa satu tabung gas dan di rumah Nenek Adis (70), berhasil membawa kabur beras 70 kg. Khusus tiga tabung gas dan sangkar burung, sudah ditemukan oleh warga di semak semak di pinggir sawah,” terangnya.
Baca juga :
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
Kapolsek Asembagus, Iptu Gede Sukarmadiyasa, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa secara keseluruhan kawanan pelaku berhasil menggasak delapan unit HP, 3 buah tabung gas melon 3 kilogram, 70 kilogram beras, sangkar burung dan uang tunai Rp 1 juta milik ke lima korban. Sehingga, korban pencurian ini mengalami kerugian total ditaksir Rp 6 juta.
“Kejadiannya dini hari tadi sekitar pukul 02.00. Hasil olah TKP, pelaku diduga lebih dari satu orang. Diduga, pelaku masuk dengan cara merusak pintu samping dan belakang rumah korban,” kata Iptu Gede saat dikonfirmasi, Rabu (01/12/2021) siang.
Dirinya menduga, pencurian berantai di rumah warga desa ini, dilakukan oleh pelaku yang sama. Karena ada kemiripan pada modus yang mereka gunakan.
“Kalau melihat modusnya, pelakunya sama. Karena saat beraksi dengan merusak pintu samping dan belakang rumah korban,” ujarnya
Untuk mengungkap kasus pencurian ini, pihaknya bersama anggota sudah melakukan olah TKP. Termasuk, memeriksa beberapa saksi. “Guna penyelidikan lebih lanjut, selain melakukan olah TKP, kami juga meminta keterangan dari sejumlah saksi dan korban,” paparnya. (her/sit)