Kota Malang

Lomba Tradisional Digelar untuk Memeriahkan HUT RI, Wali Kota Malang Apresiasi Bagian Karakter Bangsa

Diterbitkan

-

Lomba Tradisional Digelar untuk Memeriahkan HUT RI, Wali Kota Malang Apresiasi Bagian Karakter Bangsa

Memontum Kota Malang – Kemeriahan lomba dalam rangka HUT ke-77 RI, hingga kini masih berasa. Seperti yang digelar oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jumat (19/08/2022) tadi. Terlihat, dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Wali Kota Malang, Sutiaji, sangat antusias mengikuti pelaksanaan serangkaian lomba.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, ini mengatakan dalam memeriahkan kemerdekaan RI, pihaknya mengajak para jajaran OPD untuk memeriahkan, berolah raga, bertanding dan sportif. Dengan menjaga sportifitas, nilai-nilai pertandingan dan kekompakan, akan terjaga. “Bersyukur di mana-mana masyarakat memeriahkan kemerdekaan ini. Kita tidak peduli pejabat atau bukan, kita turut memeriahkan lomba-lomba tradisional,” ucap Wali Kota Sutiaji.

Untuk lomba tradisional yang digelar, menurutnya sebagai bentuk untuk mempertahankan karakter bangsa. Sebab, saat ini banyak sekali akulturasi budaya asing yang masuk ke Indonesia dan mempengaruhi.

Baca juga:

Advertisement

“Bung Karno sejak dulu menyampaikan, bahwa musuh terbesar kita adalah bangsa yang hilang jati dirinya. Paling tidak, kita juga harus bangga terhadap olahraga-olahraga kita dulu,” jelasnya.

Selain itu, menurut Wali Kota Malang, dengan lomba tradisional juga untuk mengingat kembali ke masa lalu. Itu juga, harus dipertahankan dan dilestarikan, karena termasuk aset bangsa dan bukti kekayaan budaya Indonesia.

“Tentu itu mempunyai nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” imbuhnya.

Dari pantauan Memontum.com, antusiasme dari jajaran OPD Pemkot Malang dan jajaran samping, sangat luar biasa. Terlihat para suporter tim sangat banyak, kompak dan ramai ikut memeriahkan dalam lomba tersebut. Untuk lomba yang diadakan, ada lima macam. Diantaranya, futsal, dagongan, gobak sodor, terompah panjang, egrang dan lomba suporter kreatif. (rsy/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas