Kota Malang

Mahasiswa Kota Malang Daya Tarik Investor, Nayumi Siap Kembangkan Properti

Diterbitkan

-

Rusdi Basalamah, Direksi Nayumi Group. (gie)

Memontum Kota Malang – Banyaknya perguruan tinggi di Kota Malang yang menyedot puluhan ribu mahasiswa setiap tahunnya menjadi daya tarik bagi Kota Malang untuk mengundang pengusaha berinvestasi. Salah satu investasi menjanjikan yakni di bidang properti.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Rusdi Basalamah, direksi Nayumi Group, pada Rabu (7/8/2019) siang. Saat bertemu wartawan, dia mengatakan kalau Kota Malang berpotensi untuk bisnis properti.

“Melalui konsultan kita, bahwa Kota Malang sangat berpotensi untuk bisnis properti, apartemen berbasis mahasiswa,” ujar Rusdi.

Tentunya dengan banyaknya mahasiswa dan wisatawan di Kota Malang, bihaknya memilih untuk berinvestasi dengan membuat apartemen dan hotel bintang tiga. ” Ada 46 ribu mahasiswa baru di Kota Malang setiap tahunnya, 10 persennya melalui jalur mandiri. Ada 4000 kamar yang dibutuhkan di Kota Malang. Potensi itu yang kita coba untuk masuk untuk membangun Nayumi Sam Tower Apartemen dan Hotel bintang 3 di kawasan Soakarno-Hatta, Kota Malang,” ujar Rusdi.

Advertisement

Menurutnya Pemerintah kota Malang, DPRD dan juga masyarakat Kota Malang menyambut baik program investasi di daerah.” Perijinannya semoga pada akhir Agustus 2019, sudah bisa selesai. Amdal lingkungan hidup, amdal lalin, semua mekanisme perijinan sudah kita tempuh sesuai peraturan daerah. Jika perijinan sudah bisa terselesaikan, pada akhir Sepetember sudah mulai pembangunan. Target kita 24 bulan,” ujar Rusdi.

Dengan banyaknya mahasiswa di Kota Malang, pihaknya sangat optimis untuk berinvestasi. ” Bisnis Properti Kota Malang masih sangat baik. Sejak Nayumi Sam Tower diperkenalkan, sudah terjual 38 persen. Total kamar di apartemen yang akan kami buat sebanyak 1037 kamar. Sedangkan hotelnya sebanyak 110 kamar. Lokasi yang kami buat sangat premium karena memang lokasinya dikelilingi Kampus di Kota Malang,” ujar Rusdi.

Pihaknya cukup yakin, bahwa bukan hanya dirinya saja yang memandang bahwa bisnis properti menjadi iklim yang menarik di Kota Malang.

“Awalnya kami berikan harga Rp 230 juta. Saat ini sudah naik 12 persen.menjadi Rp 372 juta. Untuk harga saat ini Rp.372 juta hingga Rp 600 juta. Semoga ini menjadi iklim yang menarik untuk berbisnis properti” ujar Rusdi. (gie/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas