Politik
Mas Ipin Canangkan Program 5000 Wirausaha Perempuan
Memontum Trenggalek – Guna mendorong kaum perempuan di Kabupaten Trenggalek agar berdaya saing, Calon Bupati Trenggalek nomor urut 2 Mochamad Nur Arifin segera wujudkan program 5000 wirausaha baru. Nantinya, program tersebut sebagian besar akan fokus pada kaum perempuan di Kota Keripik Tempe.
Tak hanya kaum perempuan saja, 5000 wirausaha baru itu juga akan diperuntukkan bagi masyarakat dibawah usia 40 tahun. “Dari program 5000 wirausaha baru ini yang menjadi salah satu fokus target pengembangan sektor ekonomi adalah kaum perempuan (ibu-ibu),” ungkap Mas Ipin sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/10/2020) sore.
Masih terang suami Novita Hardini ini, dalam jangka panjang pihaknya menargetkan adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Trenggalek. Target itu bisa dicapai dengan mempersiapkan anak-anak agar memperoleh asupan dan pendidikan yang baik.
“Untuk mempersiapkan anak-anak dengan asupan gizi dan pendidikan yang baik itu kuncinya ada pada orang tua khususnya ibu. Sehingga perempuan juga harus berdaya secara ekonomi melalui wirausaha yang ditekuni,” imbuhnya.
Masih terang Mas Ipin, dengan menjadi wirausahawan, kaum perempuan diyakini akan mampu memperbaiki ekonomi keluarga. Artinya, kaum perempuan bisa meningkatkan sumber daya manusia dalam jangka panjang.
“Akan tetapi, untuk mencapai itu semua kita juga telah menjalin kerjasama dengan salah satu Startup yang fokus pada pemberdayaan wirausahawan perempuan. Startup ini nantinya akan membantu pemerintah dalam pendampingan dan pelatihan para calon wirausahawan pemula,” terang Mas Ipin.
Demi mendorong terwujudnya 5000 wirausaha baru ini, Calon Bupati Trenggalek yang berpasangan dengan Syah Natanegara dalam Pilkada 2020 berencana akan mengajak para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
“Kenapa kita gandeng para pendamping PKH, karena mereka telah berhasil membantu penerima PKH menjadi lebih mandiri. Jadi peran pendamping PKH akan sangat membantu nantinya,” pungkasnya.
Selain itu, Bupati Trenggalek non aktif ini juga akan berkolaborasi dengan beberapa platform Peer to Peer Landing serta penyedia jasa keuangan. Hal itu dilakukan agar bisa memberikan bunga lunak tanpa anggunan kepada calon wirausahawan. Disisi lain, Dinas terkait juga akan diarahkan untuk menyiapkan segala bentuk kelas beserta sarana prasarananya demi suksesnya program-program wirausahawan yang sudah berjalan lebih dulu. (mil/syn)