SEKITAR KITA
Masyarakat Probolinggo Butuh Ambulance, Hubungi 112
Memontum Probolinggo – Program prioritas Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, untuk menyediakan ambulance siaga di 29 kelurahan dalam satu tahun kepemimpinannya, jelas memberikan manfaat apalagi di masa pandemi Covid-19. Mobilitas ambulance siaga meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
“Ya, keberadaan ambulance siaga sangat membantu percepatan penanganan pasien Covid-19. Terlebih beberapa minggu terakhir akibat lonjakan kasus konfirm positif Covid-19,” ujar Plt Kepala Dinkes P2KB, Setiorini Sayekti, Jumat (02/07).
Baca juga:
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
Berdasarkan data Dinkes P2KB, pemanfaatan ambulance siaga tahun 2020 di enam puskesmas yang ada di Kota Probolinggo mencapai 393 kasus. Sedangkan di tahun 2021 (hingga Juni) mencapai 614 kasus. Kasus Covid-19 masuk dalam kategori rujukan kasus gawat tidak darurat dan mendominasi pemanfaatan ambulans siaga di Kota Probolinggo.
“Keberadaan ambulance siaga sudah sesuai dengan tujuan dari Bapak Wali Kota untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Agar dapat memberikan respon cepat jika ada kasus gawat darurat atau masyarakat yang membutuhkan ambulance,” jelas Rini
Rini menjelaskan, mobilitas ambulans siaga melalui 112 selama pandemi ini melakukan penjemputan baik dari rumah warga kemudian ke RSUD dr Mohamad Saleh atau ke rumah isolasi di Rusunawa Mayangan.
“Tergantung dari jenis kasusnya, jika ke rusunawa berarti membutuhkan karantina terpusat,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, masyarakat yang mau menggunakan layanan ambulance siaga aksesnya melalui 112. Saat membutuhkan dipersilahkan menghubungi nomor tersebut dengan memberikan data yang lengkap sehingga mudah bagi petugas melakukan penjemputan dengan cepat. Ditanya soal personil, saat ini sopir sudah lengkap dan dibekali SOP pengiriman kondisi pasien dalam kondisi darurat dan non gawat darurat.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, bersyukur bahwa ambulance siaga yang dimaksudkan untuk memaksimalkan akses masyarakat ke fasilitas kesehatan dapat dirasakan manfaatnya.
“Di masa pandemi ini ambulance siaga dapat membantu petugas menjemput pasien Covid-19. Jadi, apa yang sudah kami perjuangkan bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat. Alhamdulillah,” jelasnya. (geo/ed2)