Sidoarjo

Mayat Mengapung di Sungai Gedangan Perempuan Keboansikep – Gedangan

Diterbitkan

-

TERIDENTIFIKASI - Mayat yang ditemukan mengapung di Sungai di Depan Kantor Kecamatan Gedangan adalah Tri Wahyuningsih (38) warga Dusun Congkop, Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Kamis (04/04/2019)

Memontum Sidoarjo—– Tim penyidik Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo memastikan jika penemuan mayat mengapung di sungai Desa/Kecamatan Gedangan, Sidoarjo warga tetanga desa. Korban teridentifikasi adalah Tri Wahyuningsih (38) warga Dusun Congkop, Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo.

“Identifikasi ini berdasarkan identitas pakaian, atribut dan sidik jari korban,” terang Kanit Reskim, Polsek Gedangan, Ipda Supratman kepada Memontum.com, Kamis (4/4/2019).

Supratman menceritakan selain meminta keterangan saksi Riko (26) anggota Satpol PP Kecamatan Gedangan warga Desa Tebel, Kecamatan Gedangan dan Sugiman (48) anggota Satpol PP Kecamatan Gedangan warga Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo juga memvisum korban.

“Untuk sementara pakaian korban dijadikan barang buktinya,” imbunnya.

Advertisement

Supratman menceritakan sekitar pukul 08.30 WIB petugas menerima laporan penemuan mayat terapung di sungai Desa Gedangan, tepatnya di depan Kantor Kecamatan Gedangan. Petugas langsung ke TKP. Saat itu mayat dalam keadaan mengapung terlentang. Selanjutnya dievakuasi dan diidentifikasi Polresta Sidoarjo dan korban dibawa ke RS Bayangkara Polda Jatim untuk divisum luar dan dalam.

“Berdasarkan visum dokter korban meninggal dunia sekitar 4 hari. Saat dievakuasi tidak ditemukan luka-luka luar. Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Kami sekarang masih menunggu hasil visum luar dan dalam dari tim dokter RS Bayangkara Polda Jatim,” tegasnya.

Diketahui, sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya mengapung di sungai yang ada di depan Kantor Kecamatan Gedangan, Desa Keboansikep, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Kamis (4/4/2019). Mayat ditemukan mengapung bersamaan tumpukan sampah yang memenuhi sungai di pinggiran jalan itu.

Salah seorang anggota Satpol PP Kecamatan Gedangan, Riko mengungkapkan penemuan mayat yang mengapung bercampur sampah itu kali pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.30. Mayat itu kali pertama ditemukan anak Sekolah Dasar (SD). Wan/yan

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas