Hukum & Kriminal
Mayat Pria Tanpa Identitas dan Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Dusun Pengabetan Tengah Situbondo
Diterbitkan
2 minggu yang lalu||

Memontum Situbondo – Warga Dusun Pengabetan Tengah, Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan-Situbondo, dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas, Senin (13/06/2022) tadi. Diduga kuat, mayat pria tersebut merupakan korban pembunuhan dan sengaja dibuang pelakunya di areal persawahan Desa Selomukti.
Dugaan itu, tentu bukan tanpa alasan. Masalahnya, pada leher korban juga nampak terkesan bekas tanda jeratan. Sementara di bagian wajah korban, juga ditemukan banyak bercak darah yang sudah mengering.
Saksi mata, Nawawi (42), mengatakan bahwa dirinya sangat kaget saat mendapati ada mayat pria tergeletak di pinggir jalan di areal persawahan. Karenanya, ia kemudian memberitahu kepada warga sekitar.
“Saya kaget, saat hendak ke sawah melihat ada mayat tergeletak di pinggir jalan. Saat itupula, saya memberitahukan kepada warga tentang temuan ini,” kata Nawawi.
Baca juga :
- Putus Penyebaran PMK, Wabup Situbondo Pimpin Penyemprotan Disinfektan Serentak di 132 Desa
- Siasati Penjualan saat PMK, Pedagang Kambing di Kota Malang Beri Asuransi Pada Pembeli
- Penyidik KPK Periksa Bupati Tulungagung bersama Dua Pejabat Pemkab
- Bakesbangpol Bondowoso Gelar Kominda untuk Kewaspadaan Dini
- Seorang Warga Gedangan Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno, membenarkan mengenai kejadian tersebut. Mayat itu, diperkirakan berusia 26 hingga 35 tahun, dengan ciri-ciri mengenakan celana pendek jenis jins dan kaos oblong berwarna hitam.
Pihaknya mengimbau kepada warga, jika ada yang kehilangan pihak keluarganya, supaya mendatangi Polsek Mlandingan. “Bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya, kami mengimbau unthuk melapor ke Polsek Mlandingan,” bebernya.
Iptu Achmad Sutrisno menyampaikan, petugas gabungan dari Polsek Mlandingan dan Tim Inafis Polres Situbondo, telah mengevakuasi mayat pria tersebut RSU dr Abdor Rahem Situbondo. “Sekarang sudah di kamar jenazah, untuk dilakukan proses identifikasi,” ujarnya. (her/gie)