Surabaya
Mbak Puti-Wawali Peduli Generasi Negeri
*Berawal dari Surabaya untuk Indonesia
Memontum Surabaya—Puti Guntur Soekarno, dan Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana menggulirkan Program Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat. Ini merupakan program nasional sebagai corporate social responsibility (CSR) PT Tempo Scan Group untuk Indonesia yang bermula dari Surabaya.
Sebagai lokasi awal pelaksanaan program, wilayah sejumlah kelurahan di Surabaya akan diintervensi melalui pendampingan selama tiga bulan ke depan.
“Jadi setiap orangtua, terutama ibu perlu memiliki pemahaman tentang gizi yang tepat bagi anak, memberikan kebiasaan untuk membangun pola makan sehat untuk anak. Bahkan pemenuhan kebutuhan gizi perlu dilakukan sejak anak masih dalam kandungan, ” tutur Puti saat launching program di Lapangan RW X Kelurahan Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari Surabaya, Kamis (21/2/2019).
Cucu Proklamator Bung Karno ini juga membagikan 10 pedoman gizi seimbang. Yakni bersyukur, sayur, protein tinggi, konsumsi makanan pokok, jaga anak dari makanan manis guna menghindari obesitas, membiasakan anak sarapan, membiasakan anak minum banyak air putih, tidak membeli makanan dengan msg tinggi, membiasakan cuci tangan, dan olahraga.
Wakil Walikota (Wawali) Surabaya, Whisnu Sakti Buana, menyebut Puti membawa masuk program Tempo Scan Group ini ke Surabaya. Ada 3000 paket untuk Surabaya dari total kebutuhan 4032 paket program pendampingan gizi untuk anak berusia di atas satu tahun.
Anak usia lebih dari setahun yang disasar supaya tidak mengganggu program pemerintah terkait pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif hingga selama enam bulan sejak kelahiran.
“Peran seluruh lapisan masyarakat, termasuk dunia usaha sangat diperlukan ke depannya untuk terus menekan jumlah angka kasus gizi buruk yang terus menurun. Dampak kekurangan gizi buruk harus menjadi perhatian semua,” kata Whisnu.
Provinsi Jawa Timur, kata Whisnu, terus memberikan sumbangsihnya dalam penurunan angka kasus kekurangan gizi buruk dan tingkat kemiskinan di Indonesia. Whisnu mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018 yang menyebut penurunan tingkat kemiskinan di Jatim 10,98 persen dibanding angka tahun 2017 sebesar 11,20 persen.
“Ini bukti program yang dihadirkan pemerintah setempat mampu berjalan efektif untuk menekan efektif angka kekurangan gizi dan tingkat kemiskinan masyarakat. Adanya program Wujudkan Generasi Indonesia Bergizi dan Sehat oleh Tempo Scan Group dapat menjadi sinergi yang baik dengan upaya pemerintah daerah dalam memperbaiki status gizi buruk,” tandasnya.
President Director Tempo Scan Group Handojo Slamet Muljadi program ini menjadi CSR pihaknya dalam mewujudkan kesetaraan kesempatan anak Indonesia melalui pemberian nutrisi yang tepat. Sehingga dapat mewujudkan generasi Indonesia yang bergizi dan sehat. Selama 2019, program ini akan menjangkau anak di Jatim dan Jateng dengan total 8000 anak penerima bantuan. Sebelumnya selama 2017, program ini digulirkan di Jabar dan Banten. Tepatnya di 172 Posyandu dengan 8781 anak. (ano/yan)