Kota Malang
Meita Hanifatus Shobiroh, Ciptakan Snack Diet Sunnah, Kurma Isi Cokelat THAMR
Memontum Kota Malang – Kurma, buah asal negeri timur tengah ini akrab dan disukai banyak orang, khususnya para orang tua karena memiliki rasa manis dan banyak khasiat. Sayangnya oleh-oleh khas jema’ah haji dan umroh ini tidak begitu diminati anak muda. Menyadari hal itu, Meita Hanifatus Shobiroh, mencoba berkreasi membuat snack berbahan kurma yang dapat mencuri hati anak muda.
Mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini lantas mengajak dua rekannya, Ulinnuha Lailanur Mawarni dan M. Guntur Purwodi, mahasiswa salah satu kampus negeri di Malang, untuk berinovasi memproduksi Snack Diet Sunnah, Kurma Isi Cokelat THAMR.
“Kita ingin mengenalkan bahwa kurma itu bukan hanya untuk lansia saja. Melalui produk kami, anak muda juga bisa menyukai kurma dengan berbagai varian rasa yang ditawarkan,” ungkap Meita.
Selain menyajikan berbagai varian rasa, kemasan yang didesain cukup cantik dan menarik dengan harga terjangkau. Meita memaparkan, beberapa kelebihan lain yang ditawarkan snack sehat ini, seperti kaya serat, tanpa tambahan gula, dapat memperkuat tulang, mempercatik kulit, menjaga tekanan darah, hingga memelihara kesehatan jantung.
“Kurma ini juga tanpa bahan pengawet dan pemanis tambahan. Karena kurmanya sendiri sudah manis banget, jadi para lansia tidak perlu khawatir diabetes. Meskipun tanpa pengawet buatan, kurma isi coklat THAMR bisa tahan satu tahun asal tidak terkena sinar matahari langsung,” paparnya.
Kurma Isi Cokelat Thamr tersebut dijual dengan dua pilihan kemasan, yaitu kemasan premium berisi 8 buah kurma seharga Rp. 8 ribu, dan kemasan medium 0,5 kilogram seharga Rp. 50 ribu. Dengan menggunakan sistem online, produk yang rencananya memiliki varian terbaru rasa keju ini sudah menjamah seluruh daerah di Pulau Jawa, Lombok, hingga Sumatera. Meita pun mengantongi untung yang cukup lumayan mencapai jutaan rupiah setiap bulannya.
“Kemarin lebaran itu, kita kirim-kirim ke luar pulau, ke Lombok sampai ke Pekanbaru. Alhamdulillah sudah mencapai jutaan rupiah tiap bulannya,” tukasnya. (rhd/yan)