Pemerintahan
Melalui Video Converence, Bupati Malang bersama Forkopimda Hadiri Jawa Timur Bersholawat
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi bersama Forkopimda Kabupaten Malang, menghadiri malam tasyakur Peringatan Hari Jadi Ke-76 Provinsi Jawa Timur melalui layar video converence di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (12/10/2021) malam.
Dalam kegiatan ini, Bupati Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang juga turut membagikan santunan kepada 10 anak yatim-piatu yang berasal dari Kabupaten Malang.
Kegiatan yang bertajuk Jawa Timur Bersholawat dalam rangka Hari Jadi Provinsi Jawa Timur serta menyongsong Hari Santri Nasional ini, diikuti oleh seluruh Forkopimda Kabupaten/Kota Se – Jawa Timur secara virtual.
Tentunya, kegiatan ini menjadi meriah dengan hadirnya Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang mengkomandoi pelantunan Jawa Timur Bersholawat secara virtual.
Baca juga:
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
Selain itu, Jawa Timur Bersholawat kali ini juga bertambah barokah dengan wejangan ceramah dari KH Reza Ahmad Zahid (Gus Reza), Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mahrusiyah Lirboyo.
Melalui live streaming virtual converence Gubernur Jatim, Hj Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa salah nilai plus penurunan PPKM yang ada di Jatin yakni kekuatan doa.
“Selain kerja keras dan kerja profesional serta sinergitas Forkopimda Provinsi Jawa Timur dalam menurunkan level PPKM yang ada di Jawa Timur. Terdapat satu hal nilai plus untuk menekan pandemi Covid-19 yang ada di Jawa Timur yakni dengan kekuatan do’a bersama seperti halnya Sholawatan, Burdahan, dan lain sebagainya,” kata Hj Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Bupati Malang berharap di Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 76, agar semakin bisa mensejahterakan masyarakat.
“Jawa Timur bangkit dan makin maju agar dapat mensejahterakan masyarakat,” kata Sanusi.
Bupati Malang juga mengatakan bahwa kekuatan do’a yang ada di Kabupaten Malang terus digelorakan dalam rumah serta rumah
ibadah melalui MUI, NU, Muhammadiyah, serta agama yang lainnya. (cw1/sit)