Kabar Desa

Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur

Diterbitkan

-

Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur

Memontum Tulungagung – Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Wakil Bupati Tulungagung, H Gatut Sunu Wibowo, menghadiri Pengajian Umum dalam rangka Halal Bihalal, sekaligus Peresmian Masjid An-Nur Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung. Serangkaian pelaksanaan kegiatan tersebut, bekerjasama dengan Harian Pagi Memo X Biro Tulungagung.

Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Tulungagung, menyampaikan salam dari Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, kepada warga Desa Tanggulturus dan sekitarnya. Menurutnya, acara Halal Bihalal sebagai ajang berinteraksi dan bersilaturrahmi antar warga.

“Senang rasanya bisa hadir dan silaturahmi dengan warga di Desa Tanggulturus. Halal Bihalal ini sebagai bukti bahwa warga mengedepankan kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan,” ungkap Wabup Gatut Sunu, Rabu (17/05/2023) malam.

Pria yang juga sebagai pengusaha penyedia material bangunan ini menambahkan, kebersamaan ini adalah modal berharga bagi Desa Tanggulturus. Karena, suatu pemerintahan akan sulit membangun, jika masyarakat satu sama lain saling berkonflik.

Advertisement

“Saya yakin, sifat itu jauh dan tidak ada di Desa Tanggulturus. Warga di sini terbaik untuk menciptakan Ayem Tentrem Mulyo Tinoyo,” bebernya.

Ketua Pelaksana Halal Bihal dan Peresmian Masjid, Norodin (49), mengungkapkan bahwa acara ini semata ada hiburan Jo klitik Jo klutuk bukan untuk yang sudah istiqamah ke masjid. Melainkan, menarik bagi orang awam untuk datang ke masjid tanpa ada rasa minder.

“Kita bumbui, mudah-mudahan dengan doa dari kiai yang mengisi mauidhoh, orang awam memdapat hidayah. Ini merupakan cara yang dilakukan oleh Walisongo dalam berdakwah,” terangnya.

Dirinya mengaku, setelah peresmian Masjid An-Nur, maka semua masyarakat bisa memakmurkan masjid. Apalagi, satu bangunan tepat di sisi Selatan, bangunan tersebut diperuntukkan mengaji bagi orang tua.

Advertisement

Baca juga :

Perihal cerita awal pembangunan, Norsodin menjelaskan berasal dari sebuah Musola Sunan Kalikogo. Kemudian, tahun 2017 hingga 2018 mulai pembongkaran untuk menjadi Masjid An Nur atas kesepakatan masyarakat.

“Masjid ini menjadi tanah wakaf. Jamaah Jumatan awalnya jauh di luar lingkungan. Kalau sekarang ada masjid, maka memudahkan akses untuk beribadah,” beber Norsodin.

Kepala Biro Harian Pagi Memo X Tulungagung, Andik Sulistiono, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan itu. Sebagai media yang berkantor di Ruko Dinoyo Kota Malang, ini bisa menjalin kerja sama dalam kegiatan warga supaya menjadi edukasi sekaligus publikasi.

“Kegiatan kerja sama ini tidak lain sebagai langkah mengenalkan Memo X di daerah. Selain itu, juga mengambil berkah dari acara ini, lantaran dihadiri mubaligh dan doa dari banyak orang,” ungkap Andik Sulistiono di lokasi acara.

Advertisement

Pria asli Kecamatan Besuki ini berharap, tidak hanya kegiatan di wilayah sekitar, yang mampu di cover. Melainkan, ke depan memiliki impian untuk bisa bekerjasama dengan berbagai intansi lebih luas di Kabupaten Tulungagung.

“Semoga ke depan, event-event yang ada di Kota Marmer ini bisa dihandle oleh Harian Pagi Memo X. Sekalian, untuk branding event maupun instansi melalui pemberitaan,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan itu, ratusan warga mulai memenuhi halaman masjid mulai pukul 19.37. Selain mubaligh dan hiburan Jo Klitik Jo Klutuk, selama acara dimeriahkan oleh Kidung Budaya Santri (KBS) Group asal Jabon Kecamatan Kalidawir. Turut hadir dalam pelaksanaan itu, Mubaligh KH Aladin Ali Raja, Forkopimcam Kecamatan Besuki, Kepala Desa Tanggulturus hingga Pengurus Takmir Masjid An-Nur. (jaz/and/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas