Kabar Desa
Memprihatinkan, Sumber Mata Air Umbul Gemulo di Bumiaji Kota Batu Dirawat Mandiri
Memontum Kota Batu – Keberadaan sumber Mata Air Umbul Gemulo di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, butuh perhatian. Itu karena, sumber mata air yang dikenal dengan kejernihannya ini, masih ditemukan sampah plastik dari pengunjung serta dicemari oleh sabun cuci pakaian.
Menurut salah seorang juru pemelihara Sumber Mata Air Umbul Gemulo, Sulikana, bahwa sebenarnya beberapa tahun lalu sumber mata air itu sudah dikenal banyak orang. Bahkan, orang dari Sidoarjo dan Malang, pun pernah menjadikan tempat ini sebagai jujugan wisata.
“Sumber Mata Air Umbul Gemulo, itu sebenarnya sudah dikenal banyak orang. Hanya saja, butuh banyak sentuhan. Seperti, akses jalan masuk ke sumber mata air, yang semakin lama semakin sulit. Padahal, lokasinya di pinggir jalan,” terangnya, saat ditemui di rumahnya di kawasan luar Sumber Mata Air Umbul Gemulo, Rabu (12/04/2023) tadi.
Seminggu yang lalu, tambahnya, saat dilakukan pembersihan, ditemukan banyak sampah plastik makanan. Datangnya sampah itu berasal dari pengunjung, juga sebagian dari hotel. “Satu minggu yang lalu, saat saya bersihkan mata air, itu masih ada sampah plastik. Dan, meskipun sudah diberi tulisan larangan membuang sampah, masih ada yang bandel,” ujarnya.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Perempuan yang berusia 58 tahun ini menegaskan, seharusnya sumber air ini mendapat perhatian lebih dari masyarakat hingga Pemerintah Kota Batu. Karena, sumber mata air adalah sumber penghidupan.
“Sangat disayangkan, seperti tembok-tembok juga dicoret. Padahal, di sini gratis. Rumput dan tanaman di depan, pun tidak terpelihara dengan baik. Bahkan, sekarang malah dipakai cuci pakaian,” paparnya.
Sekedar diketahui, untuk perawatan Sumber Air Gemulo, Sulikana, menggunakan biaya mandiri dan tidak pernah menerima honor dari pihak manapun. Padahal, sumber air adalah aset penting bagi keberlangsungan hidup.
Sementara itu, Aktivis Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali (Sabers Pungli) Kota Batu, Doddy Eko, menjelaskan bahwa Sumber Air Gemulo atau Umbul dimanfaatkan oleh PDAM Among Tirto Kota Batu. “Jadi, air yang terlihat adalah air permukaan sisa dari tandon yang mengairi sungai. Memang oleh masyarakat, itu digunakan untuk mandi,” ungkapnya, saat dihubungi lewat ponselnya.
Sumber Air Gemulo sendiri, ujarnya, itu berpotensi dimanfaatkan sebagai tempat wisata. “Lebihan airnya sangat bagus. Akan tetapi, tinggal bagaimana kebijakan Pemerintah Kota Batu ke depannya,” tambahnya. (put/gie)